{jathumbnail off}
Pengembangan korekan mesin terbarunya, ada di perbandingan gigi rasio. Musim kompetisi 2015 dan 2016 dijadikannya sebagai evaluasi meracik gigi rasio. Kucing sapaan tunernya mencangkok perbandingan gigi 1(35-13) dan 2(28-15), outputnya respon speed gigi 1 dan 2 lebih liar.
Bagi Riko enteng, toh dia terhitung kawak di kelas pemula. Tipikal speed ini juga klop sesuai tipikal pasar senggol Jatim, yang masih dominan stop and go.Output ringannya gigi 1 dan 2, program pengapian dari CDI Rextor Extreme, diseting di 22 derajat saat di 3500 RPM dan 33 derajat saat berada di 11.500 RPM. Dengan back up timing pengapian ini, gigi 1 dan 2, sukses mengkonversi speed, terutama saat kebutuhan u-turn dan chicane.
Kalau gigi 4(25-23) juga memiliki kontribusi ke speed, efek dari perbandingannya yang berat cenderung ringan. "Inspirasinya dari trek Jokotole, Pamekasan kontur pisang yang gigi 4 sebelumnya kehabisan. "Jadi gigi 4 yang sekarang rada berat, sebab RPM tembus di 11 ribu," urai Kucing.
Dan kapasitas mesin MP4 kali ini, disuport piston Moto-1 diameter 53 mm. Serta disempurnakan Mikuni 24 mm yang diseting dengan main jet 172 dan pilot jet pakai 30. Khusus seting karbu, fokus menunjang buat rolling speed.
"Sebab, untuk mengumpan RPM saat kontrol torsi mesin lebih lebih mudah," yakin Riko. Sedang suplai gas segar, disempurnakan pemakaian katup 26 mm (in) dan 23 mm (ex), diback up pegas katup aftermarket custom Kucing.
Dan dikontrol cam shaft berdurasi 268 derajat - 270 derajat, serta dipadu perbandingan kompresi 13,9 : 1. Maka, power mesin diklaim lebih liar, pas menghela gigi rasio versi 2016 racikan Kucing yang spesial disajikan buat Riko menghadapi musim kompetisi 2017. l pid
SPEK KOREKAN :
KARBU : Mikuni Sudco 24 mm, CDI : Rextor, KOIL : YZ- 125, PISTON : Izumi 54 mm, KATUP : RS 125, PEGAS KATUP : CLD.
YAMAHA JUPITER-Z - NGANJUK : PACUAN LIAR PEMULA KAWAK JATIM
FORMASI tim pemula Jatim makin kuat, langkah strategis diterapkan oleh Rendy Laroza owner tim Laroza Property Nayla Bakery, Nganjuk yang mulai fokus berlaga di kelas MP4 dengan back up rider Okta Riko dan tuner kawak Yudi Kucing.