Besar harapan dengan kehadiran tim wajah lama formasi baru ini, mampu mengembalikan prestasi nama Kertosono di karapan 201 meter dan liar. "Asal berani dan cengli monggo, kita disini menyatakan kelas bebas," buka pemuka automotive di kawasan Jl. Supriadi, Kertosono.
Hadirnya kelas sport 4 tak ex 1200 meter yang pernah dilagakan di even karapan resmi 201 meter oleh Boy Nugroho promotor dari SDC Comunity, diklaim mampu mengakomodir pemain lama karapan seperti Didik. Dan FXR 150 yang memiliki kontruksi rangka lebih berat dibanding Satria F kembarannya dipilih sebagai basis.
"Logikannya saat kapasitas mesin dinaikkan, struktur rangka optimal menunjang kestabilan," yakin Didik yang mendaulat tuner kawak Fathur Rakhman.
Proses korekan mesinnya, ada di pembenahan kapasitas mesin, kurva RPM dan meracik ulang gigi rasio. "Pertimbangannya 6 speed, wajib rata mentransfer power mesin untuk dikonversi ke speed," tegas Fathur sapaan tunernya yang menggandeng Rizky sebagai ridernya.
Piston dipilih dari produk LHK 76 mm, itu saja Fathur mesti merubahnya dengan liner Scorpio, sehubungan dengan persamaan diameter. Berikut menaikkan stroke total menjadi 58 mm, dari standarnya 48,8 mm. Itu artinya, posisi big end digeser 4,6 mm.
"Geser big end segitu, posisi conrod saat di TMB masih aman tak sampai bentrok dengan gigi rasio," yakin Fathur yang mengklaim kapasitas mesinnya melonjak hingga 262 cc. Tipikal power mesinnya diplot dengan perbandingan kompresi 13,8 : 1.
Kali ini desain ruang bakar oleh Fathur dilengkapi dengan squish, sebagai space diameter silinder yang makin membengkak. Disuport pemakaian katup over size berdiameter 24 mm (in) dan 22 mm (ex). Dikontrol camshaft berdurasi 265 derajat, 260 derajat dan 258 derajat, spesial buat laga di 1200 meter ada 3 versi.
Sebagai konversi power ke speed, gigi rasio diracik ulang dengan perbandingan gigi 1(27-13), 2(26-17) dan 5(22-19). Bawaan gigi 1 peak power bawaannya singkat, hingga gigi 4. Hal ini jelas untuk mempertahankan power hingga gigi 4, power tak terkuras.
"Agar respon speed di gigi 5 dan 6, tetap produktif," yakin Fathur yang menyempurnakan dengan perbandingan final gear 15-34.
Dan suplai gas segar dilayani Keihin PWK 38 mm, dengan setingan main jet 182 dan pilot jet 58. Tekhnik untuk meratakan peak power gigi 1 sampai 6, program pengapian dirubah DC totalos, dengan flywheel handmade berbobot 600 gram berdiameter 82 mm dan diprogram CDI custom gawean Mr Ya dan diboost koil RM- 125. l pid
SPEK KOREKAN :
Kampas kopling : Suzuki RM 125, Piston : LHK 76 mm, Stroke : 58 mm, CDI : Custom by Mr YA, Karbu : PWK 38 mm, Camshaft : 265 derajat, Katup : 22 mm (ex) & 24 mm (in), Final gear : 15-34, Kompresi : 13,8 : 1.