Pendapatan demikian diperoleh dari pihak penyelenggara, hak siar TV dan pendapatan lainnya seperti sponsor. Oh ya dari pihak penyelenggara berdasarkan pada dua hal. Yang pertama berdasarkan kualifikasi tim dalam 2-3 tahun terakhir, selanjutnya yang diterima kedua mengacu pada peringkat konstruktor tahun lalu (2016).
Silahkan cermati tabel pada pada kolom 1 (Col 1) semua tim menerima 36 juta dollar atau seputar Rp. 479,6 milyar, sedang kolom 2 (Col 2) mengacu peringkat mereka masing-masing di musim 2016. Itu berlaku untuk semua tim (10), terkecuali Manor Racing yang memang mundur.
Infonya, pembayaran kepada tim akan dilakukan dalam 9 kali tahapan dan dimulai bulan April ini. Ferrari memang kalah dalam konteks peringkat konstruktor 2016, namun menerima pendapatan dari sumber lain yang sangat besar.
Terlihat pula di tabel bahwa Red Bull juga menerima pembayaran ekstra (other) sebesar 35 juta dollar karena perjanjian dengan pihak penyelenggara hingga tahun 2020. Adapun perputaran uang di F1 2016 dipredikasi mencapai 1,83 milyar dollar atau Rp. 24,3 Trilyun dengan perkiraan pendapatan menyentuh 1,38 milyar dollar alias Rp. 18,3 Trilyun. | ogy
Ini Data Duit yang Diterima Tim-Tim F1 (2017), Ferrari Terbesar 2,398 Trilyun

FERRARI. Memperoleh pendapatan terbesar di 2017 ini
Terungkap berapa dana yang diterima atau pemasukan tim-tim yang bertarung di balap Formula One (F1). Pasukan Kuda Jingkrak Ferrari memperoleh pemasukan terbesar hingga 180 juta dollar atau sekitar Rp. 2,398 Trilyun. Ini seperlima dari pendapatan yang didistribusikan.