Start dari posisi ke-14, Mario Aji menunjukkan performa agresif sejak awal dengan merangsek ke posisi ke-11 pada lap kesembilan. Dia bersaing dengan nama-nama besar seperti Tony Arbolino dan Deniz Oncu. Namun, memasuki lap-lap akhir, ritme balapnya sedikit menurun. Mario harus puas turun ke posisi ke-13, kemudian ke-14, sebelum akhirnya menyentuh garis finis di urutan ke-15.
Satu poin dari Thailand menjadi modal berharga bagi Mario Aji untuk menghadapi musim penuh tantangan. Pada Moto2 2024, ia mengakhiri musim dengan empat poin setelah empat kali finis di posisi ke-15, yakni di Grand Prix Catalunya, Italia, Aragon, dan Australia.
Balapan di Buriram dimenangi oleh Manuel Gonzalez dari tim Liqui Moly Dynavolt Intact GP. Pembalap asal Spanyol itu mencatatkan waktu 35 menit 13,072 detik dan unggul 2,6 detik dari Aron Canet (Fantic Racing) yang finis di posisi kedua.
Senna Agius, rekan setim Gonzalez, berhasil melengkapi podium dengan finis di peringkat ketiga. Sementara itu, posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh Diogo Moreira (Italtrans Racing) dan Marcos Ramirez (OnlyFans American Racing).
editor/foto : tim