Masih menggunakan kuda pacu Ducati selama delapan musim terakhir, squad Avintia Esponsorama ini diguyur dengan dua corak berbeda untuk motor Enea Bastianini dan Luca Marini sesuai sokongan sponsornya. Khusus Luca Marini memakai corak Sky VR46 Avintia, sedangkan Bastianini memakai corak Avintia Esponsorama. Jadi, sama persis konsepnya dengan tim LCR Honda yang memakai corak Castrol dan Idemitsu.

Motor Ducati geberan Marini ini coraknya tidak jauh beda dengan yang kali pertama diperkenalkan di TV Italia akhir Desember lalu, namun semakin familiar dengan corak khas Sky VR46. Sedangkan corak motor Bastianini terbilang gress, berbeda dengan Avintia Esponsorama tahun lalu.
"Saya sudah tidak sabar memulai musim balap, karena sudah cukup lama menunggu untuk mencoba motor Ducati baru sejak akhir November lalu. Didukung penuh akademi, saya juga berlatih keras, jadi secara fisik dan mental saya sangat siap," ungkap Luca Marini, yang tahun sukses membukukan posisi runner up Moto2.
Menurutnya, dia akan berusaha untuk belajar dan fokus ke adaptasi secepatnya di kategori ini, dengan target meraih hasil yang lebih baik di setiap race, meskipun ini adalah musim perdana baginya. "Ini tahun pertama saya di balap kelas utama, dan akan jadi hal yang spesial. Terima kasih kepada Ducati dan Sky Racing Team VR46 atas kepercayaannya. Saya akan berusaha menggali segala potensi untuk meraih hasil terbaik," yakin Marini.

Sementara, Enea Bastianini yang sudah merengkuh tahta Moto2 musim lalu juga berharap bisa berbicara banyak di musim debutnya. "Tidak banyak target, karena semuanya adalah baru terutama motor ini. Yang pasti, saya ingin bisa lebih cepat dan berkembang sepanjang musim. Race pertama nanti akan sulit, namun saya sangat berharap bisa meraih hasil bagus," tuturnya.
Tim Avintia Esponsorama sendiri juga turun di kelas lain, yakni Moto3 dengan pembalap andalan Niccolo Antonelli dan Carlos Tatay, lalu turun juga di kelas MotoE dengan pembalap Xavi Cardelus dan Andre Pires.
editor : punk, foto : avintia