Joki Inggris Raya ini tidak hanya membuat peta persaingan WSBK 2020 ikut memanas, tetapi sekaligus membuktikan jika dia belum habis, setelah mundur dari MotoGP beberapa musim lalu. Apalagi, Redding juga moncer sejak sesi kualifikasi, yang mana bisa meraih Superpole dan berhak start dari grid terdepan. Ini adalah pole pertama Redding setelah terakhir merebutnya tahun 2013 lalu.
Namun, kemenangan Redding di race ini juga tidak mudah. Meski start dari pole position, pemilik platnom 45 ini justru tergeser selepas start. Adalah Jonathan Rea dan Toprak Razgtalioglu yang bisa melesat di tikungan pertama dan mulai membuat jarak. Di belakang Redding, juga ada Loris Baz asal Perancis yang juga mengejar di posisi empat.
Empat pembalap inilah yang kemudian meninggalkan rombongan pembalap lain, dan menguasai sebagian besar lap hingga berakhir di putaran 21. Titik balik kemenangan Scott Redding mulai kelihatan sembilan lap jelang finish. Redding mulai menekan Razgatlioglu untuk merebut posisi kedua. Meskipun Jonny Rea juga semakin cepat di depan, perlahan Redding bisa menguntit untuk membuntutinya hampir tiga lap.
Enam lap jelang putaran pamungkas, Redding sanggup mendahului Rea di tikungan enam, meskipun dia juga sedikit melebar namun bisa masuk dari sisi dalam tikungan ke kanan itu. Rea pun tidak bisa berbuat banyak, dan kalah akselerasi. Lap by lap berikutnya, Redding semakin cepat dan akhirnya finish dengan selisih 1,147 detik dari Jonathan Rea dan 2,252 detik dari Toprak.
Kemenangan Redding juga membuat peta persaingan musim ini bakal sengit, karena dari tiga race saja sudah ada tiga pemenang. Jika tahun lalu, tiga pemenang memakai satu merek motor yakni Ducati, kali ini disebar di tiga pabrikan, yakni Yamaha, Kawasaki dan Ducati.
naskah/foto : punk/wsbk
