"Tahun ini, MCR Series kita gelar sebanyak tiga seri, yakni di Boyolali, Malang dan Surabaya," singkat Rudi Subagyo dari Matapanah Management saat gathering dan bukber di Wajawa kopi Blitar beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Rudi mengungkapkan jika jadwal balap MCR 2025 digelar setelah periode Hari Raya Idul Fitri, tepatnya seri perdana pada tanggal 26-27 April 2025 di sirkuit gokart Boyolali disusul tanggal 6-7 Juni 2025 di sirkuit non permanen Stadion Kanjuruhan Malang dan seri pamungkas diadakan pada tanggal 8-9 November 2025 di sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya.
Untuk regulasi balapnya sendiri, MCR 2025 berpatokan pada regulasi Motorprix 2025 dengan beberapa catatan teknis, diantaranya untuk kelas MP1 dan MP2 diberi kebebasan untuk limiter, ukuran pelek dan ban, spare part dan sok depan.
Sementara, untuk menyelaraskan penggunaan bahan bakar agar lebih fair dan kompetitif, MCR 2025 menyediakan fuel untuk kelas kejurnas. Sedangkan untuk kelas suporting, BBM wajib berspek RON 100 yang nantinya dikalibrasi standart USA.
"Kita sepakati bersama bahwa di klas kejurnas maka panitia menyediakan BBM Pertamax Turbo dengan sistem per race kita jatah 3 liter dengan batasan RON maksimal 95, " tambah Rudi.
Selain itu ada tambahan kelas khusus pembalap eksrider yakni bebek 4 tak 150 CC dengan spek Rookie sehingga pembalap lawas ingin turun dikelas bebek 4 tak 150 cc, MCR 2025 series telah membuka kelas "anyar" selain motor bebek 2 tak standart.
Demi mendongkrak kualitas Matapanah Cup Race series maka pihak Matapanah Manajemen menggelar seri pamungkas yang dilabeli Tumplek Blek MCR. "Untuk tempat masih dirahasiakan dan yang pasti kemasan acaranya berbeda loo," tutupnya.
naskah/foto : cnd
