Diikuti 240 starter, hadirnya pembalap dan team Bali menjadikan ajang final IRC MPM Superchallenge Jatim Racing Kejurprov sebagai lahan latih tanding antara Bali dengan racer Jatim.
"Kita berikan wadah buat racer Bali yang ingin beradu skill dan teknik dikelas lokal Bali dan karesidenan Besuki," ungkap Bambang Kapten, ketua pengprov IMI Jatim yang ikut hadir dalam final IRC MPM Superchallenge Jatim Racing Kejurprov.
Persaingan ketat tersaji di beberapa kelas yang notabene dijubeli para rider lokal. Di kelas Beginner bebek 4 tak 150 cc, pembalap Rafif Sadya yang bernaung di team Klebun Balap Bondowoso sukses mengunci gelar setelah bertarung ketat dibawah guyuran hujan bersama Agam Abdillah asal Lumajang, Al Baihaqi asal Tulungagung dan Nico asal Lumajang.
Di atas motor seetingan MBKW2 yang dijejali injector CBR 150 dan sistem pengapian eccu Juken sukses finish ke tiga dan berhasil meraih juara umum kelas beginner Kejurprov Jatim Racing 2025. "Alhamdulillah tahun ini merupakan pencapaian prestasi yang terbaik," ujar Hendra, owner Klebun Balap Bondowoso.
Sementara, di kelas bergengsi bebek 4 tak 150cc, racer Fajar Sodiq juga sukses mengunci juara. Di atas motor MX King korekan GDT Racing, team Win SPRT sukses meraih juara umum kategori Novice dan berhak memboyong hadiah utama yakni motor Honda. "Mesinnya masih sama dengan final Motoprix hanya ganti gir 14-48," ujar Zaki owner team Win SPRT racing.
Hadirnya kelas lokal karesidenan Besuki dan Bali yang digabungkan menjadikan ajang Kejurprov Jatim Racing menjadi lahan latih tanding antar provinsi. Di kelas bebek 2 tak 125cc, racer team KRH Bali harus bertarung dengan pembalap Ryan Unyil asal Bondowoso.
Meskipun kalah fight namun racer asal Jembrana Negara Bali sangat antusias. "Secara lay out trek cukup bagus cuman aspal nya kurang," ungkap Krisna Krebek, pembalap asal Bali.
Selain itu, seri final Kejurprov Jatim pekan lalu juga sebagai lahan untuk riset motor baru. Sebut saja hadirnya ketua pengcab IMI kabupaten Banyuwangi yang meriset motor anyar bebek 2 tak 116cc.
"Ini seting perdana bersama pembalap Alief Momo sebagai modal untuk Porprov Jatim tahun depan," bisik Yusi Teguh Ariefianto, ketua pengcab IMI kabupaten Banyuwangi bersama dengan Didik Momo yang ikut mengawal.
naskah/foto : cd/ist