Para juara kontes modifikasi Drag Day SRP series
"Kita suguhkan konsep one stop kompetisi sehingga buat yang suka modifikasi mobil kita buatkan kontes modifikasi mobil level meet up, buat yang suka balap lurus kita siapkan per kelas dan area nongkrong untuk para peserta kita sediakan both yang dihuni para pelaku UMKM kecil," tutur Wahyu, konseptor Surabaya Racing Projects selaku penyelenggara event.
juara umum seri Drag Day SRP putaran 3 di sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya
Jelang laga pamungkas seri Drag Day SRP yang dijadwalkan digelar bulan Desember, nampak animo peserta lokal Madura kian kompetitif. Meskipun pekan lalu ajang tersebut minim peserta dikarenakan terbentur jadwal balap drag race yang berbarengan di beberapa daerah namun animo team lokal Jatim sangat antusias.
Kelas diesel. Masih menjadi idola para pemula
"Kita siapkan tahun ini dengan 2 kendaraan Brio untuk bertarung dikelas bracket 11,5 detik dan Inova Diesel yang masih on progres dikelas 10,5 detik sebagai andalan team menyambut tahun depan," bisik Surya, tunner yang juga joki team MAH Racing.
Persaingan pun tersaji di beberapa kategori. Di kelas bracket 10 detik khusus Madura, usaha kerja keras Team Sansiwita sukses menyabet gelar podium juara 2 dan 3. Dengan andalan tergress yakni Inova Reborn 2GD di jejali ban Herodrag mampu finish dengan waktu tercepat 10,406 detik dan 10, 535 detik.
Team Madura. Makin unjuk taring di kelas diesel
"Riset awal hanya remap only dan header full system dikarenakan mobil baru dibeli dan next time akan dimodifikasi total untuk maen monster diesel," ungkap H Yadik, owner Sansiwita AF77 Racing Sumenep yang finish diurutan ke tiga.
Persiapan matang juga ditunjukkan team MAH Racing asal Surabaya dengan menurunkan andalan 4 mobil. "Sejak awal kita menurunkan full team untuk seri Drag Day SRP dengan 4 mobil yaitu 1 Suzuki Ertiga, 2 Honda Brio dan Fortuner," ungkap Maulana Muhammad Danken, manajer team MAH Racing.
MAH Racing. Fokus kerjasama team dikandang sendiri
Hasil positif pun berhasil sehingga team asal Surabaya yang baru dibentuk tahun ini sukses meraih tropi juara umum ke empat. "Untuk Fortuner masih turbo bawaan sedangkan Nozzle pake Denso dan sistem transmisi menggunakan perangkat Trans Go asal Amerika agar smooth disaat start," jelas Maulana Muhammad Danken manajer tim yang mengaku sangat puas hasil kerja keras Team MAH.
editor/foto : cnd
