Wadahi Aspirasi Racer Pemula Jatim, Event Balap IRC MPM Super Challenge Kejurprov Jatim 2024 Seri III Sukses Dihelat di Tulungagung

KELAS ROOKIE. Wadah bagi bibit racer Jawa Timur.

Hasil kolaborasi yang matching antara pengprov IMI Jatim dengan Cobra yang merupakan security guard event organizer didukung oleh BNN kabupaten Tulungagung beserta forkopimda sukses menggelar balap motor road race bertitel IRC MPM Kejurprov Jatim Racing seri 3, pada weekend silam.


DidukungBP Jamsostek yang memberikan perlindungan terhadap peserta balap motor menjadikan 330 starter aura fight di sirkuit non permanen GOR Lembu Peteng Tulungagung kian memanas.

 

2024 08 kejurprov tulungagung 1KEJURPROV JATIM SERI III. Dijubeli 330 starter.


"Tulungagung merupakan lahan subur bibit racer Jatim sebut saja Sulung Giwa, Sakti Andre dan Faisal Sidoel merupakan andalan balap motor PON Jatim di eranya," ungkap Bambang Haribowo ketua pengprov IMI Jatim disela sela balap motor.


Di kelas rookie, aroma persaingan kian terasa. Team lokal dan pembalap lokal seakan tak mau kalah di kandang sendiri. Sebut saja racer Chiko Mbape dibawah naungan Rizky Trans sukses menjadi yang tercepat.

 

2024 08 kejurprov tulungagung 3


Di atas motor riset tuner Kemin, mampu mengasapi Supra GTR tunggangan M Fahrezi asal Blitar. "Supra GTR ini memang diperuntukkan seri IRC MPM Kejurprov Jatim Racing dengan mengubah injector Kawasaki Mono RR dan gir depan belakang dipasang 14-49," ungkap Yanto, sang tuner team CV Nadya Mulya Bondowoso yang akrab disapa pak Be.

 

2024 08 kejurprov tulungagung 4TEAM CV NADYA MULYA. Team asal Bondowoso.


Sedangkan andalan arek Suroboyo, M Zidan yang menunggangi MX King harus puas di urutan ke 5 dan andalan tuan rumah Rafid Sadya diurutan ke 4. "Kebetulan pembalap nya baru beradaptasi diatas MX King dan langsung podium," ungkap Zaki, sang owner SPRT Win Filter Tulungagung.

 

2024 08 kejurprov tulungagung 5TEAM SPRT TULUNGAGUNG. Raih hasil maksimal.


Dikelas expert, pembalap Tommy Salim sukses menjadi yang tercepat. Di atas motor MX King ditangani tunner Dhofir Erzaneta Sidoarjo, Tommy Salim seakan tak tertandingi. "Mesin baru riset sedang injector pake X-Max versi Thailand sedangkan piston Kitaco 57," ujar Dhofir, sang tuner asal Sidoarjo.


Sedangkan Aqsal Ilham asal Kudus harus puas diurutan ke tiga sedangkan Kiki Aranxa bertengger di urutan kedua. Di kelas BH 8 yang Disemuti 12 starter nama Tommy Salim masih terlalu tangguh disusul Aqsal Ilham asal Kudus dan juara ketiga racer Raggazo Kautsar asal Bojonegoro.


"Kelas BH8 secara spesifik mesin harus ECU standar sehingga pembalap rookie, beginner dan expert bisa bertemu disini," bisik Bambang "Kapten" Haribowo di sela sela balap motor.

 

 

naskah/foto : cnd

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER