Mengandalkan Honda Jazz, Diva Zahra meraih catatan waktu total 20 menit 2,7 detik. Catatan waktu ini lebih tajam dibandingkan hasil saat berlaga di Putaran III yang berlangsung di sirkuit yang sama.
"Saya tidak menyangka hasilnya akan seperti itu. Saat di lintasan, saya hanya berusaha tampil sebaik mungkin, dan mempraktekan arahan dari mentor maupun navigator saya," jelas Diva Zahra.
Berlaga di Kelas F2, Diva melahap lintasan yang mengalami sedikit ubahan itu tanpa kesalahan berarti. Ia mengaku semakin mendapat feel kendaraan barunya itu. Ia juga tidak ragu lagi dalam memaksimalkan kemampuan mobil dalam setiap momentum.
Pada Putaran 4 ini Diva mengaku mendapat banyak pelajaran berharga, terutama dalam teknik mengendarai mobil di lintasan. Ia lebih paham bagaimana mengambil racing line yang efektif, mengendalikan mobil di tengah kondisi lintasan berbatu, juga lebih paham pentingnya jenis ban yang tepat.
"Sebelumnya saya asal tancap gas, tidak paham pentingnya racing line, pentingnya ban, atau pentingnya setelan suspensi. Pada Putaran 4 ini saya merasakan betul perbedaan handling mobil saat jenis ban atau setelan suspensi berubah," ucap Diva.
Oleh karena itu Diva tidak sabar menantikan Putaran 5 Kejurnas Sprint Rally 2024 rencananya akan dilaksanakan pada 18 Agustus di kawasan Meikarta, Jawa Barat dengan karakter lintasan aspal atau tarmac.
"Setelah mendapat pengalaman seru di lintasan gravel, saya excited untuk menghadapi Putaran 5 di lintasan tarmac. Saya akan mendapat tantangan baru di medan yang berbeda dari Sirkuit Klipang. Dengan permukaan aspal, Meikarta akan menjadi challenge baru untuk saya tapi saya percaya tim ini bisa membuat program persiapan terbaik untuk menghadapi event tersebut," tutup Diva.
Selain menjadi Juara 1 di Kelas Wanita, pada Putaran 4 ini Diva juga meraih Juara 9 pada Kelas Non Seeded dari 67 peserta. Dengan hasil yang memuaskan tersebut, Diva semakin tertantang untuk memberikan penampilan terbaik pada setiap laga yang ia jalani.
Naskah / Foto : Masdon / Ist