Tak kurang, 330 starter pun menyemuti lintasan sirkuit Minak Sopak Trenggalek yang berdimensi panjang 900 meter. "Tahun ini kita masih uji coba namun tahun berikutnya kita akan gelar di beberapa kota di luar Jawa Timur yaitu Lampung, Sumsel, Sumbar dan Jabar,” tutur Indra manajer team Ibaz Racing.
Kian jeli panitia melihat beberapa kelas yang banyak diminati, salah satunya bebek 2 tak. Jika pekan lalu korekan motor 2 tak ala Madura mendapat perlawanan dari Ponorogo, Tulungagung, Malang dan Kediri kali ini sang maestro 2 tak asal Pamekasan turun gunung ke sirkuit.
KELAS BEBEK 2 TAK. Masih gayeng.
"Untuk korek mesin 2 tak siap balap dibanderol 40-50 juta sedangkan repair dilakukan setiap 1 kali event balap agar mesin tetap fresh,” ungkap Mamang Surya, tuner asal pulau Madura.
Fight di kelas bebek 2 tak 116 cc open kian seru, Sofyan Viro makin pede di atas motor tunggangan korekan Mamank Surya berhasil mengasapi sang jawara Tulungagung, Sulung Giwa dan Rian Hercules asal Lumajang. "Kuncinya kompresi mesin tetap dipertahankan, dan seetingan karbu yang tepat,” bisik Mamang Surya.
Tak mau kalah sang tuan rumah memberikan bukti. "Mengubah bebek 2 tak ibarat kita menyukai lawan jenis. Jadi 15 persen sasis dan kemudi penunjang balap wajib disesuaikan dengan racernya,” ungkap Idris dari team M Idris yang berada di team PT KTS BKRT.
Kelas pemula Galang Tor Tor dan Ikhrom Gaza layak menjadi bibit lokal Jatim terbaik. Turun dikelas bebek 2 tak 125 non expert dan non seeded keduanya finish 3 besar.” Pemakaian ban tepat dan suspense membuat motor mudah diantisipasi meskipun trek aspalnya berkerikil,” ujar Muhaimin, sang tuner.
PODIUM JUARA. Didominasi racer lokal.
Regulasi bebek 4T 150 yang mewajibkan ECCU wajib standart rupanya masih belum dipahami oleh beberapa pembalap.” Saya kasih batasan waktu terakhir Minggu saat lomba, jika tidak segera diganti maka motor kami diskualifikasi,” jelas Louis Marcell, teknisi scrutinering engine.
Tak pelak beberapa pembalap mengganti motor sesuai aturan buku kuning meskipun ada beberapa yang tidak mengganti hingga menerima sangsi diskualifikasi.
Teks/foto : Chand