"Proyek modif awalnya coba-coba, sekalian buat maskot bengkel, nggak tahunya kebablasan, sekalian modif mesinnya saja, hehehe" tukas Aris, yang buka bengkel sendiri di bilangan Banjaranyar Kec.Balapulang Tegal.
Meskipun tampang luar overall masih terlihat standar orikintil, sektor mesin memang jadi fokus modif Aris karena memang jadi menu seharian sembari ngebengkel. Digarap sambil lalu, mesin motor keluaran 2002 ini rupanya malah dipermak total.
Paling utama, menata ulang kepala silinder comotan Satria FU, plus bedah ulang jeroan seperti piston comotan Moto1 66mm, lalu dikombinasi bandul Karisma berikut tambahan ECU Jukken5 dari BRT serta pasokan BBM injeksi. Sistem injeksinya sendiri mengambil satu set punya Vixion.
Kemudian, undercarriage juga diperkuat dengan pelek almu TDR berikut ban Primax. Tak ketinggalan, beberapa part pendukung kinerja handling, dari handle-set, gas spontan hingga saklar, plus update pengereman.
Berhubung mesin sudah dioprek, dengan tukar guling blok FU, motor ini pun acapkali dipakainya buat touring. "Sering banget buat touring, biasanya bareng teman-teman, mereka naik GL atau Tiger. Nggak kalah lho larinya," bilang Aris. Sayangnya, gigi rasio masih diset standar 4 speed, plus dipasangi limiter 1200 rpm, sehingga Aris hanya sesekali membejeknya hingga mentok, meskipun mengaku pernah melindas angka 160km/jam saat gas poll.
SPEK MODIFIKASI
SOK DEPAN - BELAKANG : Stock, SWINGARM : Variasi, PELEK : TDR, BAN : Primax, BLOK : Satria, INJEKSI : Vixion set, FPR : Aeromotive, PENDINGINAN : Cooler, MODIFIKATOR : Sendiri, BIAYA MODIF : Rp 12 jutaan.
naskah/foto : @jepunk_ototrend