"Dulu sih dipakai balap karena sudah bore up 200cc, tapi karena vakum sekarang ganti hobi main modif lah," ungkap Bagas AP, membuka obrolan tentang Mio Street Racingnya. Baginya, roh racing tetap nggak sirna meskipun kali ini dijejali modifikasi yang bukan buat racing beneran di sirkuit. Apalagi, aliran modif street racing juga nggak kalah keren baginya.
Berkolaborasi bareng squad Bee Modified asal Klaten, Mio yang dijuluki Parjo ini pun dibedah ulang, terutama untuk mendapatkan struktur dan pakem khas street racing, dengan kaki-kaki ramping serba custom, finishing mencolok yang bikin mata tercolok, plus beragam pernak-pernik dan asesoris racing khas street racer.
Lebih dulu, engine tidak dibalikin standar nyel, tetapi masih menyisakan kegarangan, lewat beberapa part yang ditata ulang. Seperti penggunaan karbu Scarlet, tutup klep dan kamrat TDR, cooling buatan Morin, hingga gas spontan Fastbike yang bisa dibetot maksimal. "Pastinya juga pasang knalpot racing custom buatan RJM Performance," ungkap Ilham Berlianto, komandan Bee Modified Klaten.
Undercarriage, dipinang banyak part keren oleh Bagas. Paling utama, update suspensi khas street racing, seperti bottom sok dengan gold milling berbasis Ride It. Sisi belakang, CVT cover eks Nouvo berikut crankcase-nya ditopang ulang dengan sok Gazi tabung atas. Kemudian, ada tambahan disc brake komplit set Brembo sebagai penghenti lajunya.
Roda depan-belakang, tentu diseting serba minim dan kecil, hasil gandengan part buatan Jienfei untuk pelek almunya, tromol custom VND dan ruji plintir, yang kemudian dibalut ulang dengan karet hitam buatan Duro 50/65 ring 17. Hasilnya super mini profilnya, namun terlihat super dinamis.
Untuk handling, street racing sejatinya harus ergonomis buat harian. Namun, karena spek Mio ini hanya disetel buat parkiran mahal bareng Otre, bolehlah sedikit dikurangi. Karena itu, dipanteng jok custom berlapis minimal, setang tekuk plus pijakan kaki comotan V-Ixion. Meski begitu, handspad masih enak buat digenggam, dan operasional rem depan-belakang juga maknyuss..
Terakhir, finishing ikut ditata ulang, dengan menggabungkan konsep warna hijau di all body hasil oplosan cat Danagloss berikut clearnya, dengan cling krom di banyak part bawah, plus pernak-pernik gold dengan aksen biru di sisi tengah engine. Selain itu, ditimpa juga stripping cut art dengan tema yang masih berbau balap, yakni novice SR, Need for Speed The Most Wanted, yang sesuai dengan nickname-nya, Si Mio Parjo.
SPEK MODIF
SOK DEPAN : Ride it gold milling, SOK BELAKANG : Gazi tabung atas, CAKRAM DEPAN : Fast bike, MASTER & KALIPER : Brembo Gold/Brembo 2P, SELANG REM : PSI Siam, PELEK : Jinfei Gold + ruji plintir, BAN : Duro 50/65-17, TROMOL : VND custom bubut, ENGINE : Korek racing, HANDS PAD : Posh CNC Gold, GAS SPONTAN : Fastbike gold, SPION : Posh, GEARBOX : VND Blue, KARBU : Scarlet, TUTUP KLEP & KAMRAT : TDR gold CNC, OIL COOLER : Morin, TABUNG HAWA : Fastbike, PIJAKAN KAKI : Underbone pnp Vixioon, STANDAR : Fastbike gold, KNALPOT : RJM bluemoon, CVT AREA : Custom nouvo, EPOXY/CAT-CLEAR : DNT/Danagloss, STICKER : D3 Custom, MODIFIKATOR : Bee Modified – Delanggu Klaten CP : 0856-4268-1526.
naskah : @jepunk_ototrend
foto : istimewa