Termasuk Aji rider aktif adventure asal Solo, yang mencomot trend kuda besi GTX di kelas FFA. Rangka dan kaki-kaki full special engine milik CRF 250, terbagi up side down, monosok, lengan ayun, tromol depan-belakang, stang kemudi dan bodi assy.
Performa mesin mengandalkan Ninja 150, yang sudah bercirikhas special engine, lantaran ada radiator berikut extra port lubang buangnya.
Tampang Ninja 150 tak ada yang tersisa, terkecuali logo pada calter. Trik pemasangan juga rapi, hingga tak terlihat hasil modifikasi. Termasuk simetrisnya rantai dari gir depan - belakang. Malahan, sebagai dopingnya turut dicangkok karbu TM 34 mm, berikut membran Boyesen.
Sipnya, tongkrongan knalpot hasil replika punya YZ 125, berlabel Gold Series. Kusmianto punggawa C-Squad exhaust yang didaulat dibuat pusing, lantaran requestnya bagian perut pastikan mirip pabrikan.
Bahan akhirnya dipilih steinles steel 0,8 mm, dengan tekhnik panasi dan roll buat meratakan bidangnya. Hasilnya juga 11 - 12 dengan Gold Series ! l pid
SPEK MODIF :
UP SIDE DOWN : CRF 250, LENGAN AYUN : CRF 250, MONOSOK : CRF 250, BODI SET : CRF 250, TROMOL : CRF 250, CAKRAM : CRF 250, STANG KEMUDI : Renthal, VELG : TK Takasago 180/21 & 250-18, BAN : Maxxis 80/100-21 & 110/100-18, KNALPOT : C-Squad Gold Series.