"Kita rombak total hingga tak berbentuk Vespa lagi, tapi masih kelihatan ciri khas Vespa dari sedikit bodi monokoknya, dan tentu saja mesinnya," tutur skuteris yang tinggal di bilangan Tegal Besar Kaliwates Jember ini.
KNALPOT. Slice-cut sisi kiri.
Dari desain yang direka dari cleansheet, Basri mengunggah konsep Vespa Chopper yang terlihat bulky namun secara dimensi sangat proporsional. Body monokok masih disisakan bagian tulang tengah, dengan menambah main bone atas dan downtube untuk memperkuat rumah setir. Mainbone atas, juga dijadikan tempat dudukan tangki customnya.
RANGKA. Tersisa tulang tengah.
Meskipun rake diseting lebih rebah, namun enak dikendarai oleh biker berpostur apapun. Pasalnya, riding position yang diseting rileks dengan pijakan kaki lebih ke depan ini, benar-benar disesuaikan dengan postur rata-rata biker nusantara. Ergonominya juga enak, meskipun hanya menggunakan single-seat yang tentu saja rigid abis.
ENGINE. Salam mesin kanan.
Yang pasti, setang model V-bar yang ekstra lebar namun bisa digenggam dengan mudah. Khusus undercarriage, profil roda ring 14 di sektor belakang ditopang dengan pelek dan tromol custom berikut ruji rapat. Terakhir, finishing dilebur warna kuning yang enerjik, mengisyaratkan kesan light namun juga emejing.
SPEK MODIF
SOK DPN : Custom Vespa, RANGKA : Monokok Custom , JOK : Custom, BAN & PELEK : Vespa 140-60 ring 14, MODIFIKATOR : By Basri - Jember.
naskah/foto : punk/neo