{jathumbnail off}
“Lebih praktis dan ekonomis daripada mesti melebur total menggunakan cat,” imbuhnya. Masih seperti maskot modif decal lokal Banyuwangi sebelumnya. Finishing cutting sticker tetap mengunggah konsep 3D yang pengerjaannya bertingkat kesulitan tinggi.
Dipasrahkan pada Movi Cutting Sticker yang bermarkas di kawasan Cluring Banyuwangi, konsep 3D yang mengaplikasi tema budaya Banyuwangi ini dikemas apik yang kombinasi gradasi warnanya begitu matching dan tampak nyata.
Tak hanya sekedar menonjolkan gaya 3D-nya. beberapa karakter yang digambar turut di desain ulang. Seperti pada gambar tari gandrung yang diaplikasi pada bagian panel depan yang desainnya pada wajah penarinya dibikin gotik bermuka setengah tengkorak.
“Biar lebih greget sengaja ku request desainnya setengah gothic, kan terlihat lebih detil dibanding hanya sekedar karakter biasa,” tutup pria berdomisili Kec.Srono ini. | dhmz
SPEK MODIF :
BAN : Comet M1 60/80, PELEK : Rossi 140 & Jin Fei 140, TROMOL : VND, SOK : Goyo & Combiz, CAKRAM : Ride It, KALIPER : KTC, KNALPOT : Tsukigi, JOK : Bride, GAS KONTAN : Active, MASTER : Ride It, CUTTING STICKER : Movi Sticker. Cluring, Bonsari – Banyuwangi. (085330906886)
HONDA SCOOPY Fi ’14 – BANGYUWANGI : GANDRUNG SETENGAH GOTHIC
MELIHAT BEJEKAN milik M. Miftahul Qirom, makin menunjukkan Banyuwangi adalah sentra seni cutting sticker. Tampak jelas dari jubah plastik skutik rakitan ’14 miliknya, kombinasi warna dasar merah dan birunya mengusung teknik wrapping untuk membungkus rapi kesuluruhan bodynya.
