{jathumbnail off}
Walau tak punya kuda besi asli Honda C70, Honda Grand pun jadi,” beber doi. Tak mau berlama -lama, dengan semangat 45, doi segera melucuti bodi plastik kuda besi rakitan ’96 ini, hingga tersisa rangka monokoknya only.Lanjutkan aksi, doi segera memburu part orsi C70 seperti batok lampu, panel dada, jok, serta tail fender khasnya. Setelah prosesi sambung menyambung sudah kelar, doi kini fokus beralih untuk urusan mengecat ulang seluruh bodi.
Ingin tampil eye cathing, doi memilih base coat kelir mellow yakni pink. Tak ingin terlihat polos, doi bumbui tarikan motif grafis bermulti colour.
Mengentalkan style khas SRnya, kaki - kaki wajib dipolah ceking. Untuk pelek doi mengadopsi Yoko berkelir blue anodize, dan dibalut pengaspal cacing Duro. Makin tampil kekinian, pada swing arm doi pasangi almu B’Pro berkelir gold.
Tak hanya itu, bottom doi pancangi almu kelir gold pula dengan kawalan disc brake berposisi kidal. Penutup aksi modifnya, pada kalter mesin kanan kiri doi lapisi karbon laminasi. n dio
SPEK MODIF
BAN : Duro 50/65-17 & 60/65-17, PELEK : Yoko 120x17 & 140x17, DISC DPN : Igawa BOTTOM : Yoko, HANDSGRIP : DBS, KARBURATOR : PE 28, KNALPOT : Criampie SWING ARM : B-Pro, SOK BLK : Ride It, FOOTREST : Satria F, STABILISER STANG : Yoko PAINTER : GRS Pen Paint Mojokerto
HONDA ASTREA GRAND ’96 - MOJOKERTO : Euforia SR Klasik
MAKIN maraknya maskot kuda besi basis klasik berhaluan street racing, membuat Firman tak tinggal diam, apalagi rekan bengkel sejawat doi pun juga sudah mulai membangun kuda besi SR berbasic C70, makin membuat Ucrit, saapan gaulnya kian resah dan gelisah. ”