Modifikasi Honda Tiger Revo 2008 - Jakarta Selatan : Dijuluki Black Red TTK, Pakem Khas Fighter Yang Sporty & Agresif

MODIF CUSTOM HONDA TIGER REVO. Cocok dirombak gaya fighter.

Menjadi salah satu kuda besi sport generasi 2000-an yang diandalkan pabrikan berlogo sayap tunggal, populasi Honda Tiger memang masih bejibun hingga sekarang. Apalagi bagi kalangan pencinta sport modify, GL200 series ini bisa jadi modal asik dijejali pakem fighter. Bro Sumaryanto asal Jakarta Selatan termasuk salah satu biker penggeber gaya ini.




So pasti, dengan bermodal Tiger Noceng keluaran 2008, Sumaryanto ogah membiarkannya orikintil. Penganut eurofighter khas Indo yang acap disebut minorfighter ini pun membedahnya lewat modify custom bersama Cuy Modification asal Tapos Depok.

 

 

KAKI-KAKI. Comot limbah moge CBR1000 untuk belakang.



"Meskipun sekarang lagi jarang touring, tapi minorfighter wajib punya gaya tersendiri, apalagi komunitasnya juga kuat dan kompak," ucap Sumaryanto, yang sering nongkrong dan gathering bersama Minorfighter Depok tersebut.


Dengan ciri khas ekor buntung bin egois, Tiger ini memang hanya berubah total perawakannya. Tampangnya ditukarguling body custom berbahan fiber plus sokongan kaki-kaki kekar limbah moge. Praktis, bodyset asli Tigi-nya benar-benar pensiun, berubah wujud fighter dengan tampilan lebih agresif.

 

 

TAMPILAN. Agresif dan sporty.



Aplikasi bodycustomnya sendiri dipanteng mulai dari depan hingga buritan, dengan lekukan garis body yang lebih tegas. Agar terkesan garang, punuk tangki dibuat lebih tinggi, plus shroud minimalis namun presisi. Sedangkan ekor juga diseting tinggi, tanpa boncenger. Kesan agresif, juga terpampang dari riding positionnya. "Rangka utamanya sih masih ada, tapi yang belakang potong abis. Dan ditambah trellis," tukas Yanto, sapaan akrabnya.

 

 

BODYSET. Custom fiber ditopang rangka custom trellis.



Paling spesial dari modif custom Tiger ini, undercarriage kekar hasil comotan limbah moge. Kali ini, pengibar panji Cuy Modification tersebut menjejalkan satu paket suspensi up side down, pelek depan 3,5 inchi dan kaliper Tokico 8 piston dari GSX1000.

 

Sementara, rear end mengandalkan kombinasi swingarm Unitrack berikut monosok CBR1000RR, plus pelek 6 inchinya. Kemudian, peleknya dibalut bersama ban Pirelli 120/70 untuk depan dan Dunlop 190/50 di sisi belakang.

 

 

SOK DEPAN. Up side down part GSX1000



Untuk detailing, Yanto tidak banyak memberi printilan dan aseso, karena disesuaikan dengan roh minorfighter yang sudah garang dan daily-use. Meski begitu, perangkat lampu dan indikator komplit dan juga wajib on, plus korekan engine yang menyalak dari corong knalpot ala MT25. "Finishing cat sengaja dikelir hitam, pakai oplosan Danagloss, dan vernish menggunakan produk Belkote," tutup Yanto, yang menamai kuda besinya sebagai Black Red TTK.

 

 

GATHERING & SUNMORI. Nongkrong bersama komunitas Minorfighter Depok.




SPEK CUSTOM :
SOK DEPAN : Up side down GSX1000, PELEK DEPAN : 3,5 inch GSX 1000, PELEK BELAKANG : 6 inch Honda CBR 1000RR, BAN DEPAN : Pirelli 120/70, BAN BELAKANG : Dunlop 190/50, REM DEPAN / KALIPER : Tokico 8 piston GSX 1000, SELANG REM : Yamaha R1, MASTER REM : Brembo Aprilia RSV1000, MASTER KOPLING HIDROLIS : Brembo Ducati 1199s, SWINGARM & MONOSOK : CBR1000RR, BODYSET : Custom, KNALPOT : Yamaha MT25, BENGKEL CUSTOM : Cuy Modification - Tapos Depok Jawa Barat CP : 0822-3343-1816.



naskah/foto : @jepunk_ototrend/ist

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER