Tidak seperti sebelumnya yang punya GA, GL, GLX dan GLX-Navi, Swift facelift ini hanya disokong satu jenis mesin yakni seri K12M Dual jet berkapasitas 120cc dengan CVT penggerak depan, sama seperti Suzuki Ignis. Tenaga yang dihasilkan dari mesin ini, 83PS di revolusi mesin 6 ribu rpm dan torsi 108 Nm di putaran 4400 rpm. Spek mesin ini jelas berbeda dengan Swift yang beredar di Indonesia, yang mana ada pilihan mesin 1.500 dan 1.400 cc.

Namanya facelift, tidak banyak ubahan frontal dari sisi luar. Sedikit minor-change ada di grill depan. Ukuran dan bentuknya memang sama, tetapi trim plastik yang ada di tengah digantikan dengan chrome-strip yang lebih tipis. Sedangkan di bagian dalam grill mendapatkan kisi-kisi baru sehingga lebih match dengan ubahan grill. Sementara, part eksterior lain termasuk lampu-lampu hingga sisi belakang tetap menggunakan basis yang sama.

Di dalam kabin, fitur yang menjadi standar untuk varian GL adalah electric power steering, setir palang tiga, keyless entry and start, AC otomatis, headunit, speaker depan dan trim interior berwarna putih. Sedangkan lain juga disertakan, termasuk lampu halogen dan LED serta fitur elektronik standar seperti front airbags, ABS, EBD, ESP, hill hold control, traction control dan idling stop system.

Perbedaan antara varian GL dan GLX, tidak hanya fiturnya tetapi juga roda-roda. Di varian GL menggunakan roda 15 inchi, sedangkan GLX pakai pelek alloy 16 inchi. Selain itu, sudah dilengkapi lampu LED, foglamp, interior trim warna silver, headunit touchscreen, empat airbag dan kamera belakang. Pastinya, sudah dilengkapi cakram di roda depan.

Ada enam pilihan warna yang ditawarkan dalam Swift facelift ini, yakni Speedy Blue Metallic, Ablaze Red Pearl, Pure White Pearl, Star Silver Metallic, Mineral Grey Metallic dan Super Black Pearl. Di thailand, Swift facelift ini dijual dengan harga 557 ribu bath untuk varian GL dan 629 ribu bath untuk varian GLX. Jika dikalkulasikan dalam rupiah, sekitar Rp 260 jutaan dan Rp 290 jutaan.

editor : punk, foto : suzuki