“Samurai Kurobushi bertujuan memberikan pembekalan dan wadah bagi siswa yang berkompeten di bidang pengecatan. Tentunya untuk regenerasi terkait pelaku2 usaha pengecatan bahkan profesional yg bisa langsung di serap oleh industri, sesuai dgn Moto SMK,” buka Bibin Nugraha, Trainner Divisi Samurai Education Painting.
Acara yang bekerja sama dengan LP Maarif NU Jawa Tengah ini wajib menggunakan media sepeda motor yang diproses repaint menggunakan cat semprot Samurai Kurobushi. Tampak praktis namun berbagai aspek wajib diperhatikan untuk mendapatkan point plus. Terlebih waktu hanya 2 hari dan body motor tersebut wajib kembali terpasang dengan cat barunya.
“Walaupun masih berkonsep Workshop, tetap aura lombanya sangat tinggi. Kami persiapkan regulasi yang harus di Laksanakan oleh masing2 Team dari perwakilan sekolah. Tentu saja jiwa kompetisi dan profesionalisme mutlak hukumnya, “ tambah Bibin Nugraha.
Diluar perkiraan, karya siswa perwakilan dari masing-masing sekolah luar biasa. Sajian akhir hasil painting layaknya seperti profesional. Berproses dengan tanggung jawab dan daya juang yang tinggi menjadikan fokus tiap peserta terarah pada body motornya sendiri.
SMK Sultan Fattah Demak berhasil menempati podium puncak Pra Liga Samurai Kurobushi seri kedua ini. Disusul SMK Al - Ma'arif Demak diurutan kedua dan SMK Ky Ageng Giri Demak yang harus bangga bersandar diurutan ketiga.
Sedikitnya akan ada 8 Kota atau titik yang akan mengikuti Pra liga Samurai Kurobushi bekerja sama LP Maarif NU Jawa Tengah. Minimal Peserta 10 Sekolah dengan Syarat Sudah mengikuti Program SEP (Samurai Education Painting).
Untuk program SEP Sendiri di bentuk sekitar 2 - 3 Tahun yang lalu. Untuk Murid yang mengikuti Pra Liga ialah murid(peserta) dari 3 terbaik yg di pilih oleh trainner program SEP di Sekolah masing-masing. Mereka dibentuk menjadi 1 Team yang terdiri dari 3 peserta dan 1 Videografer.
Di Jawa tengah ini tahun pertama di adakannya Liga Samurai kurobushi bersama LP Maarif NU Jawa Tengah. Untuk region Demak sendiri ini jadi titik ke 2 yang sebelumnya telah dihetal Pra Liga pertama di Kabupaten Grobogan. Untuk final liga akan di adakan sekitar bulan November atau Desember.
“Kami berharap semua siswa yang terlibat mempunyai bekal dan pengalaman dalam hal ini di dunia pengecatan dan airbrush. Ketika mereka terjun untuk mencari kerja tentunya mereka siap langsung di serap industri. Terlebih bekal untuk membuka Usaha bagi para peserta,” tutup Bibin.
Nanda.