“Event tahunan yang kali ini memang kami bikin lebih meriah dengan berbagai kegiatan yang sudah kami persiapkan. Didukung berbagai pihak sponsor yang akhirnya bisa kami realisasikan sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” buka Onal Waseng ketum Bold Riders Gorontalo.
Acara yang digelar 2 hari tersebut menarik sebab berbagai elemen otomotif dilebur jadi satu divenue tersebut. Salah satunya kontes modifikasi motor yang notabene menjadi daya tarik bagi warga Gorontalo. Melombakan 10 kelas dengan 10 the best nominee yang diperebutkan secara sportif.
Memang sportif ketika berbagai aspek kesepakatan dipegang teguh oleh insan otomotif yang ikut serta, panitia maupun tim juru parkir yang didapuk dari Ototrend Automotive Media. Menjadikan animo kontes modifikasi lebih baik dan seluruh peserta juga “legowo” menerima hasil penjurian objektif berdasarkan unit.
Salah satu kelas yang baru dirilis di Gorontalo yakni “Proper Rookies”. Tampak beberapa peserta baru ingin mencoba dikelas berbudget minimalis ini. Seakan jadi trend dimanapun sebab dikelas ini aspek modifikasi sangat terbatas. Sehingga kepiawaian modifikator menjadi pertaruhan untuk bersaing.
Secara garis besar yang pertama regulasi yang diwujudkan menjadi tampilan motor. Setelahnya aspek keserasian, kerapian, detailing dan finishing serta fungsionalitas wajid hukumnya. Beruntung kali ini Reza Daduta yang perdana tampil mensabet podium puncak dikelas ini.
Bermodal Honda Scoopy, warga Gorontalo ini berhasil menyajikan olahan terbaiknya. Bareng dengan Bengkel Pusat Scoopy berwarna Hijau tersebut tampil apik dengan berbagai aspek detailing yang terpasang di unit itu. Terlebih soal finishing painting yang bisa dikatakan hanya soal minus minim saja.
Selain kontes modifikasi motor, panitia juga menggelar kompetisi audio Sound Power Level (SPL). Tim juri Djen Audio Work yang merupakan instaler Audio Top di Gorontalo. Pasti soal sportivitas dan persaudaraan sesama Instaler audio diutamakan meski suasana panas namun hasil pasti didapat dari angka.
Melombakan berbagai kelas yang mana dikhususkan untuk mobil maupun Becak Motor ( Bentor). Seru memang jika melihat pertarungan dikelas ini. Kosmetik box yang notabene dijadikan tempat duduk penumpang dijadikan tempat audio beserta seabrek piranti kinerja.
Meski dikatakan ruang kosmetik audio terbatas namun desibel meter atau tingkat kebisingan yang tercipta juga luar biasa. “tergantung pintar tidaknya instaler untuk membuat atau meracik audio di Bentor ini. Sebab bukan Cuma alat saja namun skill instaler juga harus mumpuni untuk bersaing dikelas ini.
Oiya, selain bentor audio, hadir pula bentor modifikasi yang wah dilokasi tersebut. Milik mr. Ril dari Gogagoman Kotamobagu. Infonya lebih dari Rp.50 juta budget dikeluarkannya untuk memodifikasi Bentor bermodal Motor Blade Repsol tersebut.
Merujuk warna full silver yang mendominasi unit dipadukan dengan sentuhan garis tajam pada desain bodi. Selain itu olahan kreatif lain tersaji lewat Lighting yang tampil gemerlap dimalam hari. Juga ruang kokpit menarik dengan adanya mini bar dan mixer untuk audio yang juga tertanam.
Selain kegiatan kreatif tersebut, ratusan bikers juga meramaikan event puncak Minggu malam. Menunjukkan kekompakan baik member yang tergabung pada Bold Riders Gorontalo maupun club atau komunitas lain dari kota Gorontalo. Tampak juga biker sepasang suami istri dari kota Palu yang sengaja hadir untuk memeriahkan acara.
Nanda.