Event VW Beetle Battle 2023 ini merupakan lanjutan dari gelaran sebelumnya yang sukses diadakan di parkiran Sarinah, Thamrin, Jakarta pada 2014 dan ajang Indonesia international Motor Show (IIMS) 2018 dan Drag Race VW di Landasan Pacu Rumpin tahun 2022 lalu.
Fajar Adi selaku Ketua Panitia Pelaksana VWM Beetle Battle 2023 mengatakan jika event ini merupakan agenda spesial dengan ragam acara yang kian variatif, dengan Beetle Battle sebagai menu utamanya. "Selain itu, detail acara Beetle Battle kali ini lebih terkonsep, sehingga pengunjung bisa lebih enjoy menikmatinya,” ujar Fajar.
Pada moment Beetle Battle ke empat ini, mengedepankan aspek edukasi di berbagai lini, termasuk menampilkan aspek keceriaan (fun) setelah komunitas VW cukup lama vakum aktivitasnya setelah pandemi. Selanjutnya faktor edukasi karena kontes VW Beetle ini merupakan adu kreasi (gagasan/perform). Berikutnya, memberikan hiburan (entertainment) lewat penampilan sejumlah artis dan aktivitas lain.
Dalam kontes kali ini, pemilik VW Kodok tahun lawas bersaing menampilkan koleksinya di hadapan publik dan penggemar Volkswagen klasik khususnya. Beetle Battle menjadi acara otentik khas penggemar VW Kodok di Tanah Air, yang mengkhususkan pada kompetisi atau kontestasi yang sifatnya eksklusif untuk saling adu performa tentang per-VW Beetle-an.
Pastinya, VBC terus berupaya mengangkat derajat dan penyempurnaan pada Beetle Battle tahun ini. Industri kreatif ini penting, mengingat di dalamnya akan banyak UMKM dan sektor lainnya yang bergerak dan tumbuh, sehingga akhirnya turut mendukung perekonomian secara nasional.
"Event sekarang merupakan seri pembuka dengan kemasan Fun, Education dan Entertainment. Keberadaan VW di Indonesia sudah menjadi bagian dari sejarah umum dan menjadi heritage sejarah dunia otomotif Tanah Air. Format acaranya dibuat seperti Mini Museum, yang melukiskan dulu para orang tua kita pernah punya VW tipe ini, dan semoga mobilnya masih serta bisa dihadirkan. Akan ada panel-panel board yang menggambarkan itu mobil apa dan sejarahnya seperti apa," jelas Fajar.
Di setiap kota yang akan didatangi seri Beetle Battle ini, tentunya akan melibatkan klub atau komunitas VW setempat dengan para tokoh-tokohnya untuk turut berpartisipasi aktif. Setelah Jakarta sosialisasi seri roadshow Beetle Battle selanjutnya akan berlangsung di Bandung, Solo, dan Bali.
Konsep outdoor pada Beetle Battle di area Senayan Park juga lepas tanpa penggunaan tenda. Hal ini selain untuk menguatkan estetika ‘battle’nya itu sendiri, juga memberi kesan luas dan lapang bagi pengunjung untuk bergerak melihat deretan VW Kodok secara bebas.
Untuk penjurian, event ini melibatkan lima orang juri diantaranya Michael Lesmana dari Terror Garage Bandung, Stefi dari Surabaya, Didi LA40, Bingky, dan Adjie sebagai wakil dari VBC.
Bagi pemenang Beetle Battle 2023, selain tropi dan sertifikat, mereka berhak membawa uang tunai yang dibagi dalam 11 kategori sebagai bentuk apresiasi ke para pemenang atas segenap perjuangan membangun mobilnya. Masing-masing kategori meraih Rp1 juta, sementara pemenang best of the best atau King Crown akan mendapat grand prize Rp5 juta.
Naskah / Foto : Masdon