Hal ini diungkapkan Sandiaga Uno, dalam acara bertajuk The Weekly Brief with Sandiaga Uno, yang juga dihadiri oleh Andre Mulyadi, founder NMAA sekaligus IMX Project Director, Yoong Yomin dari Yoong Motor Group, Andrew Budi Kurniawan dari PT Bintang Chemical Indonesia (Belkote Paints) Andrew Budi Kurniawan, Nofian Hendra dari Max Decal dan Hendri Tadjuni dari OLX Autos Indonesia.
"Seiring berkembangnya kultur modifikasi di Indonesia, saya ditugaskan oleh pak presiden Jokowi mengajak asosiasi dan acara modifikasi agar bersama-sama memajukan industri otomotif terutama parts aftermarket," kata Sandi.
Lebih lanjut, Menparekraf RI Sandiaga Uno juga berharap industri otomotif khususnya di sektor modifikasi dapat mendorong kegiatan ekspor. Kegiatan serupa perlu terus didukung secara simultan sebagai wadah untuk menunjukan kreativitas, serta mendorong industri otomotif untuk berkembang tiap tahunnya.
“Kami mengamati kreativitas industri otomotif Indonesia ini luar biasa. Bahkan, sudah bisa disandingkan dengan karya modifikator internasional. Untuk itu, pentingnya terus membangun kolaborasi demi meningkatkan potensi komersialisasi dari industri modifikasi itu sendiri sehingga dapat berpengaruh terhadap terbukanya lapangan kerja dan inovasi produk berkualitas," tambahnya.
Dalam seri pertama OLX Autos IMX 2023 ini akan melibatkan brand aftermarket dan lifestyle yang menampilkan kreasi terbaiknya di hadapan publik otomotif Osaka Automesse 2023.
“Series pertama OLX Autos IMX 2023 di Osaka Automesse menjadi pembuka rangkaian event satu tahun penuh sampai acara puncak di 29 September sampai 1 Oktober 2023 mendatang. Nantinya kita akan bagi menjadi beberapa series. Khusus series pertama, keterlibatan para kreator aftermarket di Osaka Automesse bertujuan memperkenalkan karya terbaik kreator modifikasi Indonesia untuk membuka peluang memajukan produk lokal di pasar internasional," jelas Andre Mulyadi selaku Founder NMAA dan IMX Project Director.
Kolaborasi OLX Autos IMX 2023 dan Osaka Automesse 2023 diharapkan dapat menjadi momentum tepat bagi para brand aftermarket dan lifestyle dalam mendukung aktivitas market research produknya lebih mendalam. Terlebih lagi, industri aftermarket di Jepang memiliki standar kualitas sebelum sebuah produk tersebut dijual ke pasaran.
“Beragam produk kreatif buatan lokal dilahirkan dari tangan terampil para SDM berkualitas. Saat ini, industri kustomisasi otomotif Indonesia sudah bisa menyetarakan kualitas. Bedanya, biaya produksi disana jauh lebih besar sedangkan kalau dibuat di Indonesia bisa memangkas tingginya biaya produksi tersebut. Inilah yang menjadi sebuah peluang mendatangkan produk ekspor buatan anak bangsa,”ungkap Andre.
Asosiasi National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) mengikutsertakan produk brand aftermarket dan lifestyle dalam tiga hari gelaran pameran gedung pameran INTEX Osaka, Makuhari Messe, Jepang mulai dari produk lampu dari Yoong Motor, Saber Industries dan Osram Indonesia; produk cat Belkote Paints; brand velg lokal DNZ Wheels dan Turbo Bastard; spesialis modifikasi lampu Lumens Light, produk stiker Max Decal; spesialis interior Vertue Concept; bengkel modifikasi ProRock Jakarta; serta kolaborasi NMAA dengan produk apparel Hammerstout.
editor/foto ; tim