JALUR PUNCAK P30. Musim Kemarau Debu Pekat Mengganggu Pandangan Mata.
Crosser yang turun gunung ada diantaranya ada Haji Momo Harmono, Johny Pranata, Ary Thahyono, Dodock CH, Didi Hardianto Presiden Direktur Sentul Sirkuit yang juga ketua Indonesian Motocross Association. Ada juga Franky Laurent, Johny Pranata, serta Novie Poa mantan pembalap sepeda downhill.
PUNCAK B29. Tujuan Kedua Menjadi Tempat Bersua Foto Peserta.
Peserta bertambah dari tahun lalu, di ultah kelima ini ngalas bareng diikuti sekitar 60 peserta. “Setidaknya kami bisa kumpul reuni meski setahun sekali. Menyempatkan waktu disela padatnya aktivitas, “ buka Ary Tjahyono, ketua Alas MX.
JALUR MENUJU B29. Sajikan Pemandangan Ciamik.
Nanda Crew Ototrend berkesempatan ikut ngalas sepanjang 60 kilometer. Titik start Parama hotel & cafe menuju desa Potos, Punjul, Kertowani dan finish di P30. Overall jalur yang dilewati berjenis aspal, makadan dan batu cadas yang ikut bergerak ketika tertimpa putaran roda.
BRIEFING OLEH KETUA ALAS MX. Tekankan Keselamatan Diatas Segalanya.
Tentu point kesulitan bertambah sebab resiko terguling dipastikan ada. Selain itu kondisi kemarau yang membuat debu pekat berhamburan saat rider melibas. Dampaknya pandangan mata terbatas dan pernafasan pun turut terganggu.
TITIK START PARAMA HOTEL. Peserta Antusias Segera Njalur Bareng.
Terlebih jalur menuju P30 dan B29 condong menanjak. Tenaga rider yang rata-rata berusia 50 tahun keatas pasti terkurass. Namun semua terbayarkan dengan puncak P30 dan B29. Hamparan pegunungan dan ladang perkebunan ditambah kabut memfokuskan sorotan mata.
Puas menikmati panorama P30 dan B29, rombongan beranjak menuju hotel. Jalur dipilih full aspal kombinasi batu mengingat hampir semua peserta sudah lelah. “Kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman dan pihak yang mensuport event ini,” tutup Ary Tjahyono.
Nanda