iCar dijalankan dengan kombinasi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) yang membantu mengenali potensi bahaya, mencegah tabrakan, mengurangi risiko kecelakaan, serta mengoptimalkan tenaga dan penggerak motor listrik.
TEST DRIVE iCAR. Oleh para mahasiswa baru ITS di lingkungan kampus ITS pada pengoperasian hari pertama.
Mobil iCar ini meluncur setiap hari kerja dengan melewati jalur atau halte di lingkungan kampus ITS yang terletak di Sukolilo Surabaya tersebut dan juga digunakan untuk umum. "iCar beroperasi dalam dua shift yaitu pada pukul 10.00 - 11.00 dan 14.00 - 15.00 WIB," terang Dr Rudy Dikairono ST MT, koordinator peneliti iCar.
Adapun enam jalur yang dilalui iCar ini adalah Asrama ITS (Halte 1), Masjid Manarul Ilmi (Halte 2), pintu keluar gerbang ITS (Halte 3), Departemen Teknik Lingkungan (Halte 4), Gedung Rektorat (Halte 5), dan Kantin Pusat ITS (Halte 6).
Sistem operasionalnya, iCar akan mulai berangkat setiap pukul 10.00 dari Halte 1 menuju Halte 2, dan akan berhenti selama 30 detik di Halte 2 sebelum melanjutkan perjalanan ke Halte 3, dan begitu seterusnya hingga pemberhentian terakhir di Halte 6 dan sebaliknya. "Jadi, selama satu jam, iCar akan terus bergerak dari halte ke halte," terang Rudy, yang juga dosen Departemen Teknik Elektro ITS tersebut.
OPERASIONAL ICAR. Bergerak secara otomatis dari halte ke halte.
Meski sudah beroperasi, Rudy berujar bahwa iCar sebenarnya masih dalam tahap uji coba (trial). Oleh karena itu, ITS telah menyiapkan satu orang operator yang ditugaskan memantau jika terjadi kondisi darurat. Tak hanya operator, jika ada masalah, penumpang dapat langsung menekan tombol emergency yang tersedia sehingga iCar akan otomatis berhenti.
Selain itu, iCar juga telah menyediakan website yang bisa diakses penumpang di laman http://riset.its.ac.id/icar. Website ini nantinya akan digunakan untuk memonitor lokasi iCar secara real-time. Saat ini, timpal Rudy, iCar baru difungsikan untuk kapasitas lima penumpang dan hanya berjumlah satu unit dan ditargetkan akan ada penambahan unit dan penambahan jam operasional.
RUDY DIKAIRONO, KOORDINATOR PENELITI ICAR. Akan ada penambahan unit iCar.
iCar sendiri dilengkapi sensor-sensor canggih seperti sensor kamera, sensor jarak, Global Positioning System (GPS) dengan ketelitian tinggi, serta sensor Light RADAR (LiDAR). “Sensor-sensor tersebut kita masukkan ke algoritma navigasi, sehingga dapat bergerak secara autonomous sesuai kondisi lingkungan di sekitarnya," tutupnya.
editor/foto ; punk/istimewa