Varian Hybrid Sumbang Penjualan Terbanyak Suzuki, Didominasi New XL7 Hybrid dan All New Ertiga Hybrid

Kendaraan hybrid mulai mendapatkan tempat tersendiri bagi konsumen Suzuki. Terbukti dari data penjualan kendaraan roda empat Suzuki di bulan September lalu, yang mana 42% diantaranya merupakan varian hybrid.

 

Pencapaian positif ini menjadi bukti nyata dari tingginya kesadaran masyarakat yang mulai beralih menggunakan kendaraan yang mampu berkontribusi positif pada lingkungan sekitar, serta bertambahnya kepercayaan masyarakat terhadap teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

 

"Efisiensi konsumsi bahan bakar menjadi salah satu pertimbangan konsumen sebelum membeli mobil. Dan banyak pula masyarakat yang tertarik dengan cara kerja dari teknologi SHVS yang tangguh untuk menopang aktivitas sehari-hari konsumen. Kami yakin penjualan kendaraan hybrid Suzuki akan terus meningkat sejalan dengan keyakinan konsumen akan ketahanan mesin, baterai, dan kualitas produk secara menyeluruh,” tutur Randy R Murdoko, Asst. to Dept. Head of 4W Sales PT SIS.

 

ALL NEW ERTIGA HYBRID. Salah satu penyumbang penjualan SuzukiALL NEW ERTIGA HYBRID. Salah satu penyumbang penjualan Suzuki.

Saat ini, Suzuki memiliki 8 model kendaraan di segmen mobil penumpang dan 3 diantaranya memiliki pilihan varian hybrid. Jika dibedah lebih lanjut per varian, masing-masing dari 3 model kendaraan Suzuki tersebut juga didominasi oleh varian hybrid-nya.

 

Dari total penjualan All New Ertiga secara keseluruhan, All New Ertiga varian hybrid mampu berkontribusi sebesar 59%, New XL7 Hybrid sebesar 61% dari penjualan New XL7, dan Grand Vitara yang seluruhnya sudah bertipe hybrid.

 

Penjualan kendaraan hybrid Suzuki, 87% diantaranya merupakan rakitan lokal lokal yang dikerjakan di Pabrik Suzuki Cikarang, Jawa Barat. Tingginya porsi dan kontribusi tersebut turut menjadi optimisme tersendiri bagi Suzuki karena mobil hybrid Suzuki buatan Indonesia semakin dapat diterima dan dipercaya oleh masyarakat, sekaligus menumbuhkan industri otomotif Indonesia secara lebih baik.

 

 

editor/foto : tim

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER