Penambahan pasokan tersebut diharapkan bisa membuat konsumen yang melakukan pemesanan bisa mendapatkan model kendaraan listrik ini dengan lebih cepat. Hal ini pun sejalan dengan komitmen HMID dalam mengutamakan kepuasan dan kenyamanan pelanggan di setiap penyediaan produk dan layanan.
"Ioniq 5 terus menjadi model kendaraan Hyundai yang mendapat animo tinggi dari konsumen. Maka dari itu, untuk menjawab permintaan pasar dengan lebih baik, HMID akan menyuplai lebih banyak unit IONIQ 5 yang telah menjadi salah satu kendaraan listrik paling populer di Indonesia saat ini," singkat Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia.
Peningkatan pasokan IONIQ 5 juga menjadi bagian dari kesiapan perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah mengenai pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk kendaraan listrik.
Adapun HMID berkomitmen untuk mendukung skema insentif pajak dari pemerintah, di mana konsumen akan mendapat keringanan PPN dari yang sebelumnya 11% menjadi 1%. Dalam hal ini, konsumen bisa mendapatkan insentif sebesar 60–70 jutaan rupiah di setiap pembelian IONIQ 5 tergantung dari varian yang dipilih.
Saat ini, HMID telah memberikan arahan kepada seluruh perwakilan dealer Hyundai agar dapat menerapkan pemberlakuan insentif secara tepat dan menyeluruh di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memastikan konsumen bisa menikmati manfaat dari implementasi insentif pajak yang berlaku secara utuh.
editor/foto : tim