"Dengan kehadiran kendaraan listrik DFSK, terutama Gelora E di Indonesia, ini berarti menunjukkan komitmen DFSK siap ke era baru kendaraan listrik, mengingat ini tidak bisa dihindari dan kita harus berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan," buka Rifin Tanuwijaya, Sales And Marketing Director PT Sokonindo Automobile, apm DFSK di Indonesia.
Ada pun spek Gelora E yang diandalkan DFSK ini hampir sama dengan varian Gelora yang sudah beredar, namun punya fitut dan kelengkapan yang sedikit berbeda. Paling utama, dapur pacu yang tidak lagi bermesin pembakaran dalam, tetapi menggunakan motor listrik, yang mana dalam pengisiannya hanya butuh waktu 80 menit untuk fast-charging hingga 80%. Jarak tempuhnya sendiri mencapai 300 km, sesuai riset test NEDC (New European Driving Cycle).

Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki sistem pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A. Sebagai kendaraan komersial, jelas DFSK Gelora E didukung dengan tenaga yang kuat dan bisa diandalkan di berbagai situasi dengan torsi maksimum mencapai 200 Nm.
PT Sokonindo Automobile meluncurkan DFSK Gelora E ini dalam dua model, yakni model minibus dengan harga Rp510 juta - Rp520 juta dan Gelora E blind van dengan harga Rp480 juta - Rp490 juta.
editor : punk, foto ; dfsk