EXTERIOR
Ciri khas warna racing era 97 diaplikasi, yakni biru lembayung yang dari sikkens lengkap dengan pernisnya. Tekhnik pengecatan pada bodi Panther yang lapang, membutuhkan teknik khusus untuk menonjolkan efek lembayung. Sipnya, proses pengerjaan meminimalisir pemakaian dempul, sehinga pressed body yang cenderung makan waktu lama.
Warna exterior : Biru lembayung sebagai ciri khas warna racing 97.
Sebagai dasaran cuman mengandalkan epoxy lapis 4 kali, untuk mendapat hasil lebih rata. Demikian spray gun, mengaplikasi spray bersudut lebih lebar, untuk meminimalisir terjadinya penumpukan warna. “Sebab, jenis lembayung bening, ada spesialisnya,”tunjuk Rizky.
Sesuai dengan tema yang diusung yakni Panther Muscle Fighter, maka ada aksen performa mesin yang ditonjolkan. Seperti pada hood OEM custom, yang ditambahkan air vent berbahan plat galvanis lengkap dengan double butterfly, sebagai jalur udara paksa konsumsi supercharge.
Fascia. Inovatif & didesain sebagai ciri khas Panther Muscle Fighter.
Bahkan pada fascia, seperti grill dicustom mengarah ke Ford Style. Berdesain stream line, rongga lebih lebar, klop sebagai penunjang sistem pendingin radiator dan intercooler. Sedang penunjang aerodinamis, bagian bawah front bumper turut ditambah spoiler, guna meminimalisir kantong angin saat dipacu di top speed.
Dan penerangan stylish, sisi kiri dicangkok head lamp projector, dipadu head lamp orsi yang berganti baru, berikut spion hasil kanibalan from Mazda 323. Sedang bagian buritan, wing spoiler custom berbahan galvanis, dirancang unibody. Pada bagian ini special hasil request Angga, yang tetap memperhatikan nilai estetika.
Buritan. Wing spoiler & stop lamp custom tampil inovatif.
Selebihnya, rumah lampu belakang sisi kanan hasil custom. Dilengkapi engsel dan klip untuk buka tutup, sebagai ruang knop pintu belakang serta lubang pengisian BBM. Dengan begitu, bodi sisi kanan tampil polos tak ada lagi nat tempat buka tutup lubang pengisian BBM.
KAKI-KAKI
Untuk menampilkan sosok MPV dengan ground clearance lebih rendah, yang keren dengan sebutan To Damn Low, perangkat suspensi dirombak total. Pangkon pegas spiral dirol lebih keras, dengan dudukan digeser lebih atas. Praktis, pangkon orsi mesti dibobol dan dibuatkan baru lebih ke atas.
Lower arm jadi terangkat dan sudut king pin sukses membentuk chamber negative. Jelinya limit chamber negative-nya diseting safety, dengan pertimbangan center of gravity dan bobot mesin yang cenderung ke depan.
Angga DJ Team & Rizky RHT. Tebar wabah Panther Muscle Fighter menyambut trend roda empat 2019 & siap laga di drag race.
Demikian dengan kaki belakang, pegas daun OEM diroll cenderung lurus, dengan mempertahankan anting OEM. As roda berikut gardan jadi terangkat 4 cm, sudut propheler jadi mendekati simetris. Konsekuensinya, kolong roda depan belakang diperbesar boleh juga disebut radius fender.
Agar pas mencelup tapak kaki yang digawangi velg aftermarket profil 18 x 7 dan 18 x 8 itu yang dipadu Falken 205 x 45 – 18” itu. Sipnya, rombakan kaki-kaki yang diterapkan Angga, secara fungsi seperti kondisi standarnya.
INTERIOR
Untuk meonjolkan kesan racing, pada interior dicangkok X-Bar, berbahan pipa seamles 1,5 dim SCH 50 di pilar A dan SCH 40 di pilar B.
X-Bar dirancang serius. Mengusung bahan spesialisnya & kontruksi pemasangan detail .
Penempatannya dirancang tembus chasis dan bodi, yang matching dengan kosmetik bordes almu. Hasil uji coba, selain sebagai penunjang faktor safety, dari sisi handling juga kompak.
Interior. Lengkap fitur & ornament racing.
Sedang jok aplikasi Sparco Supra, dilengkapi seat belt Takata 4 point. Bersanding lingkar kemudi, shift knop Momo dan pedal set Sparco. Kemudahan memantau performa mesin, sekaligus sebagai cirri khas racing, indicator dari Devi dipasang komplit pada dashboard, terbagi RPM meter, Volt meter, Oil temp dan Water temp.
Mesin
Lagi inden supercharge, intercooler, berikut piston kit, jadi sebenarnya belum final hasil rombakannya. Jadi, hasil pengerjaan sekarang untuk persiapan aplikasi supercharge.
Dan sekarang masih tahap aplikasi open filter HKS, porting polish, custom camshaft dan aplikasi driven gear cam adjustable. Serta pemakaian header konfigurasi 4-1, bersilincer megaphone BJ Style.
Mesin. Kanibalan TBR 54 Royale & siap dicangkok supercharger.
Sebagai doping tenaga, governor pump dipinjam dari Panther Royale TBR 54 tipe Royal. Otomatis keseluruhan injector berganti milik Royale, berikut dengan pressure regulator dan piping-nya.
Untuk memastikan optimalnya suplai arus listrik sebagai penunjang kelistrikan, alternator dikanibal dari Elf, berikut aki.Di sektor ini pula, struth bar custom dirancang sebagai penunjang kestabilan suspensi depan. pid
Builder :
Rizky Komet RHT Custom Garage,
Jl. Raya Ijen 82, Mojokerto (0821 4087 4902)