Hal sama juga muncul di kota Malang dan sekitarnya, yang mana fenomena balap liar semakin meresahkan. Namun, keprihatinan ini disikapi oleh insan-insan pelaku otomotif bersama jajaran stakeholder setempat dengan mewadahi penggemar balap di lintasan yang jauh dari jalan umum, salah satunya dengan event rutin bernama Kanjuruhan Street Race.
Seperti namanya, Kanjuruhan Street Race sejatinya merupakan aktivitas para penggemar balap motor di Malang Raya, dengan memanfaatkan area seputaran Gelora Kanjuruhan sebagai lokasi balapan, latber ataupun testing motor.
Awalnya, acara yang didukung pula oleh Polres Malang ini merupakan tempat berkumpulnya penggemar balap di tiap Jumat malam untuk melakukan aktivitas balapnya. Namun, kemudian berkembang menjadi event resmi yang sudah tergelar beberapa kali sejak Oktober 2023 silam.
Dan salah satu sosok yang menggulirkan acara Kanjuruhan Street Race yang kini sangat diminati oleh publik balap roda dua di Malang tersebut adalah Andika Fajar Kurniawan, yang juga berkiprah sebagai pengurus di IMI Kabupaten Malang.
"Memang, kami sangat prihatin dengan banyaknya balapan liar, khususnya di Malang. Jadi bersama rekan-rekan kita berinisiatif membuatkan acara dengan tempat yang terlokalisasi, namun juga terjangkau bagi pembalap. Kemudian, kita coba menggunakan akses area parkir luar Stadion Kanjuruhan sebagai arena latihan bersama,” ujar Andika.
Melalui pendekatan persuasif dan humanis, Andika mampu merangkul komunitas penghobi motor dan mengajak mereka untuk beralih dari jalanan ke lintasan yang lebih memadai dan safety.
Hasilnya, aksi balap liar di sekitar kabupaten Malang yang biasanya terkonsentrasi di jalan lingkar barat Kepanjen berkurang drastis. "Bahkan bisa dibilang sekarang sudah jarang banget ada lagi aksi balap liar sejak adanya kegiatan tersebut,” lanjut pria yang berdomisili di Cempokomulyo, Kepanjen Malang tersebut.
Inspirasi inilah yang membuat berbagai pihak, termasuk kepolisian menaruh simpati hingga pada 18 Maret 2024, Andika bersama rekannya, Dony Setiawan pemilik bengkel DKMS Malang menerima penghargaan dari Kapolres Malang atas dedikasi mereka dalam mewujudkan Kanjuruhan Street Race sebagai solusi efektif untuk memerangi balap liar.
Kini, Kanjuruhan Street Race tidak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan bakat balap motor bagi dragster pemula kabupaten Malang. Ajang ini memberikan harapan baru bagi komunitas penghobi motor untuk menunjukkan kemampuan mereka secara positif, apalagi juga dibantu dengan hadirnya tokoh-tokoh panutan, seperti para racer senior, veteran balap, pemuka agama penghobi otomotif hingga influencer.
"Kita mengajak para penghobi dan penggemar balap motor, khususnya yang suka drag agar bisa memanfaatkan Kanjuruhan Street Race untuk bisa menggembangkan hobinya, bahkan syukur-syukur bisa berprestasi. Dan pastinya, juga tidak merugikan orang lain karena bisa beraktivitas balapan di tempat yang aman," ajak Andika.
naskah/foto : cnd/ist