Selamat sore pak Mevans, bicara kesibukan dan bisnis yang anda jalani saat ini jelas berada di level premium, berikut beberapa embrio bisnis baru yang anda bangun. Bisa diceritakan mendasar, apa saja bisnis yang anda jalani dan kembangkan saat ini ?
Sore mas, oh ya baik, terpenting diferensiasi, trend, kebutuhan dan peluang, selalu menjadi landasan setiap pebisnis, demikian pula saya. Untuk saat ini saya lagi aktif, menggeluti bisnis di bidang hardware di segmen pertambangan, software dan beberapa property di Jakarta, Jabar dan Jateng. Menyinggung landasan bisnis, otomotif bagi saya peluangnya masih terbuka lebar, belum begitu ter-created maksimal. Fix di pertengahan tahun ini akan saya kembangkan bisnis saya ke arah otomotif dan saat ini pada perjalanan merintis.
Kegiatan diluar sirkuit. Bersama jajaran direksi PT. Nurhikmah Putra Jaya.
Selain sebagai sarana untuk melepas penat di padatnya aktifitas bisnis yang anda jalani, sejatinya apa sih latar belakang dibangunya Onesixeight MX Team ini ?
Terus terang saat masih sekolah SMA dulu sempat mainan motocross, tapi tak sampai maksimal, karena konsentrasi kuliah dan mengejar ilmu di berbagai bidang akademis lainya. Bicara otomotif, khususnya yang berbau garuk tanah, ngobrol pagi sampai pagi lagi kesampaian.
Dan ketika membangun Onesixeight MX Team ini, saya putuskan untuk bermain di level executive, logis dong umur sudah kepala 3. Dan amat sangat kebetulan sekali, di ruang executive ini saya bertemu kembali sahabat lama yang memiliki hobi sama.
Sesuai dengan moto dan konsep berbisnis saya “Hidup harus memiliki manfaat bagi sesama”, maka saya coba untuk memfasilitasi sahabat-sahabat lama saya. Motorhome, padock, pit crew, tuner lengkap dengan kuda besi saya siapkan semua.
Jadi, berusaha memfasilitasi sahabat-sahabat penghobi motocross yang masih ada keinginan laga, sekali lagi bisa disebut menjadi latar belakang dibangunya Onesixeight MX Team ini.
Berapa total kuda besi yang pak Mevans sediakan saat membangun trade mark Onesixeight MX Team, untuk menggairahkan kelas executive ?
Untuk kuda besi saya pilih Husqvarna FC 250. Mengapa saya suka Husqvarna ? kembali ke taste, otomotif harus ada selera dan gengsi, kalau produk lain mungkin sudah banyak yang pakai. Total keseluruhan ada 12 unit, cuman yang ready dan full kit kompetisi masih terpasang di 8 unit yang dipakai.
Doni Tata, Aluancha Manager Tim Sepak Bola Kuta FC yang dinakodhai Mevans Sanggramawijaya. Hadir memberikan support kepada Onesixeight MX Team
Lantas, visi dan misi dibangunya Onesixeight MX Team ini apa ?
Mencari teman baru dan merajut silaturahmi dengan teman lama. Asli, target untuk juara sama sekali tidak ada untuk di tim ini, terkecuali di tim professional-nya. Jadi, selain sebagai tempat bernaungnya crosser executive, saya juga mensuport crosser srikandi Sheva putri sahabat saya Irwan Ardiansyah, di kelas special engine 85 cc.
Spesial untuk Sheva yang memang sebagai crosser pro, saya pasang tarjet. Dan saya menjanjikan bonus apabila mampu menjadi juara nasional kelas special engine 85 cc.
Oh ya, dengan tim ini infonya pak Mevans juga mengajak kolega bisnis dan mengajari sampai bisa, benarkah demikian ?
Ini digdayanya otomotif dan motocross, bisa menjadi komunikasi universal dengan semua kalangan. Memang ada ketertarikan beberapa kolega saya dengan motocross, passion ada tapi skill belum ada. Kemudian saya cari sosok mentor yang sabar dan skill istimewa, hingga bisa meng-created tim saya.
Alasan itu, Ferry “Copet” Irawan saya daulat sebagai manager sekaligus instruktur Onesixeight MX Team. Wajar dong mas, beberapa kolega saya pada terlambat semua mainan motor jangkung. Bisanya cuman naik, saat jumping boro-boro bahu ngilu lah, degup jantung kencang lah. Mungkin untuk pengembangannya, akan ada pelatihan fisik juga.
Ironisnya, justru di motocross lagi-lagi melahirkan ide-ide bisnis yang brilian, mungkin suasananya cooling down, yang membuat inspirasi bisnis itu muncul alami.
Mevans Sanggramawijaya Owner Onesixeight MX Team Jakarta. Saat diskusi bersama crosser executive tanah air terkait perkembangan kelas executive di tanah air.
Siapa saja tim support atau sponsor, yang menjadi bagian dari kesuksesan terbangunya Onesixeight MX Team ini ?
Sebenarnya full dari hasil bisnis saya untuk pendanaan Onesixeight MX Team ini. Tapi, sejak awal akan dibangunya tim ini, beberapa kolega menawarkan untuk mensuport. Bisa jadi karena dekat dan history panjang, membangun bisnis dengan saya.
Kebetulan beberapa kolega, juga mania dengan otomotif. Untuk sponsornya ada PT. Nurhikmah Puta Jaya, NPJ Production House dan Onesixeight Racing Shop milik saya yang mulai saya rintis dan pengembangan.
Ada yang menarik, sekaligus membuat penasaran untuk menanyakan arti sebuah nama tim yang pak Mevans pakai. Sebenarnya apa sih filosofi atau pesan dari Onesixeight ?
Untuk nama Onesixeight MX memang memiliki arti yang teramat dalam untuk perjalanan hidup saya. Angka 168 diberikan secara langsung oleh almarhum Ayah saya untuk nomer start. Bahkan, plat nomer mobil dan angka lainya pasti saya menggunakan 168.
Saya seperti merasakan 168 itu saya dan sudah melekat sejak saya masih kecil. Filosofi angka 168 memang memiliki arti yang bagus di dunia bisnis. Karena alasan itulah mungkin ayah saya memberikan angka itu untuk saya. Dan saya berharap Onesixeight MX Team bisa berkembang, seperti halnya filosofi angka 168.
Setelah terbangunya Onesixeight MX Team ini, bagaimana perasaan pak Mevans ? Cukup puaskah, atau apakah ada skenario lebih besar lagi setelah ini ?
Merasa senang, prinsipnya apa yang dilakukan dengan senang, pasti hasilnya memuaskan. Sebab, tak ada lagi istilah tendensi atau kepentingan apapun. Sedikit bocoran, saya akan bangun sirkuit yang representatif di Jawa Tengah. Untuk pemerataan wilayah kantong-kantong penghobi motocross, sengaja saya tidak memilih wilayah seputaran Jogja.
Proses realisasinya hasil dari layout lahan, mungkin sirkuit motocross ini saya kombinasikan dengan sirkuit road race, yang memanfaatkan lahan flat semi permanen area parkir padock tim motocross.
Secara konsep lebih pas disebut Integrated Circuit, lengkap memiliki fasilitas racing shop, bengkel bubut, workshop, penginapan, gas station, sampai pusat oleh-oleh.
Rencana untuk membuat sebuah even spektakuler pasti ada, yang pasti menunggu infrastruktur di sirkuit saya selesai total. Karena fasilitas menurut saya sangat penting, untuk sebuah even beraroma kompetisi. Saya tidak mau terburu-buru tapi hasilnya tidak maksimal.
Prestasi Onesixeight MX Team, Jakarta. Sukses menjadi jawara di kelas executive A plus.
Selama tampil dan berlaga di MX-GTX Openchampionship, khususnya kelas executive, bagaimana pak Mevans menilainya ?
Saya merasa bangga, akan tetapi setelah masuk mengikuti even MX-GTX, saya melihat perlu ada perbaikan di beberapa aspek. Seperti regulasi, objektivitas, berikut pemerataan praktek aplikasinya secara nasional.
Sebagai pemerhati motocross, hal ini sebenarnya juga menjadi tugas kita, untuk mengkaji lebih detail agar didapat aroma sportivitas dan bisa diterima semua kalangan.
Sebenarnya apa basic pendidikan anda, begitu brilian da kental tampil menjadi motivator kembali menghidupkan eksistensi kelas executive ?
Basic pendidikan Doktor Ilmu Hukum, kalau motivator mungkin karena latar belakang saya dosen, jadi sudah terbiasa membakar semangat mahasiswa saya, termasuk pembalap executive yang tergabung di tim saya, saat laga di even MX-GTX Kelud, Kediri minggu silam.
Dan pertanyaanya, mengapa fase crosser yang laga di kelas executive selama ini jarang yang mengcreated lebih brilian ? padahal dari sisi peserta lebih banyak, sebagai fase crosser-crosser yang sudah berumur atau wadah crosser yang terhitung terlambat mengikuti motocross.
Di kesempatan ini saya mencoba menghidupkan eksistensi kelas executive, sebab bagaiamanpun juga sosok crosser executive ini pernah berjaya dan bagian dari sejarah motocross di Indonesia.
FERRY IRAWAN MANAGER - INSTRUKTUR ONESIXEIGHT MX TEAM, JAKARTA : REFRESH ATURAN EXECUTIVE LEBIH FAIR & OBYEKTIF
Terima kasih dan puji syukur, saya kembali dipercaya sebagai Instruktur merangkap Manager Onesixeight MX Team, Jakarta. Prinsipnya di lingkup crosser executive ini, saya akan berusaha tampil memberi materi pembelajaran crosser executive yang bernaung di Onesixeight MX Team, Jakarta. Untuk meminimalisir resiko cedera, kalau skill dan fisik saya yakin bisa dibentuk, dari rutinitas dan niat.
Mevans Sanggramawijaya Owner Onesixeight MX Team Jakarta & Ferry Irawan Manager-Instruktur tim. Siap angkat eksistensi kelas executive lebih ojektif & dapat diterima semua kalangan crosser executive di tanah air.
Semoga saja dengan Onesixeight MX Team, Jakarta ini mampu mengkalibrasi eksistensi kelas executive di tanah air. Sebab, secara kiprah dan kontribusi, saya menilainya Onesixeight MX Team, berani melangsungkan terobosan yang brilian. Biarkan kelas executive mengalir dan lebih hidup profesional tanpa ada kepentingan, dengan aturan yang bisa dipahami atau obyektif.
Seiring dengan jenjang level kompetisi yang mulai masuk di tanah air, Onesixeight MX Team, Jakarta ini juga ada rencana tampil di MX GP, di kelas MX 1. Untuk crosser-nya Masih tahap wacana, kemungkinan akan diperkuat Doni Tata Pradita, Aldi Lazaroni dan Alexander Wiguna. pid - foto by Onesixeight MX Team.