Hankook Tire telah mengadakan Proyek Design Innovation ini setiap dua tahun sekali, bekerja sama dengan sekolah-sekolah bergengsi. Proyek tahun ini diadakan di dengan tema ‘Extending Future Life beyond Mobility’ dan bekerja sama dengan Royal College of Art Inggris.
Peserta proyek diminta untuk membuat konsep ban baru menggunakan teknologi autonomous driving (Auto Pilot) yang biasa digunakan pada mobil otonom, mengusulkan pengalaman baru untuk kehidupan masa depan. Design milik para peserta secara menyeluruh dievaluasi berdasarkan empati terhadap konsumen, daya tarik, implementasi berdasarkan prinsip-prinsip teknik persuasif dan sejenisnya Dan hasilnya, Aeroflow, HLS 23, dan Hexonic terpilih menjadi karya pemenang.
AEROFLOW
Aeroflow adalah ban balap dengan downforce maksimum. Fakta bahwa downforce menjadi fokus utama selama pengembangan ide adalah apa yang membuat ban ini unik, karena downforce biasanya hanya dipelajari pada hubungannya dengan body mobil.
HEXONIC
Hexonic adalah ban pintar untuk kendaraan umum otonom. Para peserta melihat mobil otonom sepenuhnya menjadi kebiasaan untuk kota-kota besar di masa depan dan pengembangan ban untuk kendaraan umum. Karena mobil otonom tidak memiliki driver, kenyamanan adalah kunci untuk pengalaman berkendara. Hexonic membantu kendaraan mencapai performa terbaik dengan memindai jalan secara real time dengan tujuh sensor yang ada pada tapak ban.
HLS 23
Untuk layanan komersial, sistem transportasi logistik untuk masa depan juga dikembangkan. Khusus untuk ini, diberi nama HLS 23, yang mana ban ini dapat mendukung operator transportasi tanpa awak (auto pilot). Dengan sensor di setiap sisi, HLS 23 memantau lokasi HLS 23 lainnya dan menjaga jarak yang konsisten saat mengirim kargo. Tergantung pada ukuran dan berat pengiriman, ban HLS 23 juga dapat beroperasi secara individual atau dalam kelompok yang dirakit.
