Musim ini, Dovizioso memang kembali ke MotoGP bersama pabrikan Yamaha, memandu motor milik WithU Yamaha RNF MotoGP™ Team. Namun, performa juara dunia 125cc tahun 2004 ini tak kunjung membaik. Hingga 11 seri, hanya 10 poin yang berhasil diraihnya. Padahal, Dovizioso terbilang rider berpengalaman, bahkan sempat meraih tiga kali runner up klasemen.
"Tahun 2012, pengalaman mengendarai motor Yamaha satelit di MotoGP sangat positif, dan saya berpikir suatu saat saya akan punya kontrak resmi resmi dengan pabrikan Yamaha. Dan itu menjadi kenyataan tahun lalu. Sayangnya, MotoGP berubah dan situasinya berbeda. Saya tidak pernah merasa nyaman dengan motor ini, dan tidak bisa memaksimalkan potensinya meskipun dibantu penuh oleh tim dan seluruh kru Yamaha," ucap Dovizioso.
Menurutnya, hasil negatif yang terus menerus diraihnya membuatnya berpikir jika dia harus bisa mengatasi situasi dan emosi, tetapi akhirnya keputusan mundur benar-benar sudah dipikirnya mendalam.
"Atas semua dukungan, saya ucapkan terima kasih untuk Yamaha, tim RNF dan WithU, dan semua sponsor yang terlibat dalam tim. Saya tidak bisa memberi hasil sesuai harapan, tetapi saya sudah berusaha. Perjalanan saya akan berakhir di Misano, tetapi semua orang yang terlibat tetaplah dekat selamanya," tukasnya.
Setelah race Misano nanti, Yamaha sudah memastikan rider pengganti Dovizioso, yakni Cal Crutchlow. Joki asal Inggris Raya ini bukan pembalap asing di Yamaha, karena dia juga test rider Yamaha sejak tahun lalu.
editor/foto : punk/motogp