Tak kurang 47 kroser unjuk kebolehan sebagai yang terbaik di trek lapangan perumahan Graha Tirta Sidoarjo. "Sengaja konsep balap head to head kali ini bertema urban sehingga area yang dipakai dekat dengan kota," ungkap Abed, salah satu penyelenggara.
Di kelas campuran open, kroser juara seri 1 trail game Lantian Juan sempat sukses diposisi pertama disusul oleh Ivan Hary kroser team Improduct Rabbani. "Motor sempat kendala di seri pertama namun seri dua sudah direpair," ungkap Ivan Hary disela sela rehat.
Sedangkan di kelas campuran open, Lantian Juan kembali menuai sukses menjadi yang tercepat diatas motor Kawasaki Ninja. "Jika siang pake pilot jet 50 sedangkan untuk malam hari pake 47,5," ungkap Anton, tuner Rizky Motor.
Trek berdebu dan patah di sirkuit non permanen Perumahan Graha Tirta Sidoarjo menjadi sebuah tantangan tersendiri. "Intinya paham racing line dan memperkuat bagian kaki motor," ungkap M Zidan, kroser team Djava Adventure SBM Jasalindo yang sukses menjadi juara kelas FFA.
Kelas paling bergengsi yakni FFA, andalan team Djava Adventure asal Blitar sukses mencatat waktu tercepat. Di atas motor Honda CRF 250 CC rakitan 2024, beberapa perangkat motor dimodifikasi demi memaksimalkan akselerasi.
"Untuk shockbreaker depan belakang di repair JC suspensi sedangkan engine hanya porting polish dan ECCU standar saja," ungkap Rendra Agha, tuner Kaisar Motor Sidoarjo.
naskah/foto : cnd