“Tapi kalau hanya bergaya CB saja kurang menarik, wajib beda jadi modifnya nggak boleh setengah-setengah,” bukanya. So, sector kaki-kaki ini jadi fokus rombakannya. Tromol belakangnya nampak besar untuk mengejar kesan klasik, setelah diselidik ternyata doi memanfaatkan pelek Vespa ring 8 inci.Penggabungannya terbilang ribet dengan menggabungkan tromol Mio yang mesti bubut sana-sini agar mengejar lebar yang sesuai dengan profil pelek Vespa. Terlebih ke proses pemasangan jeruji agar tahanan kuat akan beban, dipakai jeruji profil 6 mm dengan panjang 7cm yang dipasang dengan sudut landai.
Beralih ke kaki depan, dua piringan cakram lebar dari produk Kumis dipasangkan dengan sok besar jarahan GSX400 yang dipermanis grafir di sekujur tabungnya. Makin serasi kedua lingkar pelek Ushape dari TDR ini digrafir pula. Tampilan bersih ditampilkan di sector mesin dengan lapisan cairan krom hingga ke silinder kotak jarahan milik Suzuki Scorpio itu. l neo
SPEK MODIF :
SOK DPN : custom, CAKRAM : Kumis dobel, SWINGARM : Custom, SOK BLK : Answer, PELEK : TDR 215, BAN : Duro 70/80x17&90/70x17, KNALPOT : Cha, AIRBRUSHER : Alent_Paint 082232805343, MODIFIKATOR : Mr Jey.
Honda GL 125 K '82 - Jember : Racing Monster United

JAYA HARTONO tetap setia dengan gaya fashion daily ala CB mania. Yup, meski basis motornya Honda GL 100 tapi doi ubah total bergaya 'CB Monster' yang kini lagi hot-hotnya.