ANDRE AVRIKA SPEED SHOP – MX SHOP RACING TEAM, ALOR, NTT : OBSESI MEMAJUKAN LEVEL BALAP & MENGEMBANGKAN INSPIRASI RACING

 

 

Andre Avrika Speedshop – MX Shop, Racing Team, Alor, NTT. Mengusung parameter kuda besi region dua ke Alor, NTT & up grade level balap road race.

 

Kalau sampean pelaku balap era 00 - 08, pasti paham sosok Andre yang identik dengan kuda besi karapan RX-Z, RX-King dan RZ-R. Dia manajer tim karapan yang saat itu dekat dengan Yen An dan Handoko, tuner Surabaya spesialis sport 2 tak dan sempat berjaya di masanya.

 

 

Dengan format barunya Andre saat ini lagi fokus menjadi sosok penggiat olah raga prestasi balap motor, yakni road race di Alor, NTT. Merefresh remaja Alor, NTT agar memiliki pola pikir modern dan berkembang ke even balap resmi.

 

“Yaaa sekaligus mereduksi balap liar dan membudidayakan siswa SMK seputaran Alor, NTT, agar bisa menjadikan racing sebuah inspirasi untuk membka workshop motor balap, ”bijak Andre. Prinsipnya Andre dan racing seperti bagian dari kehidupan yang tak bisa lepas, jadi kira-kira lebih dari sebuah hobi.

 

Speed shop – MX Shop. Bagian dari perhatian Andre terhadap perkembangan racing di Alor, NTT & obsesi menjadi influencer.

 

Bahkan saat di kampung halaman Kalabaya, Alor, NTT, atmosfir racing tetap menjadi penyandingnya, dengan membuka gerai speed shop yang dimix dengan MX Shop. Itu sih usaha sampingan dan bukan main bisnis, saya pribadi tetap setia dengan racing.

 

“Kalau jaman now remaja milenial menyebutnya sebagai influencer, ”cakap Andre saat sua di workshop Kaisar Motor di Perum Tamasa VIII/2, Tropodo, Sidoarjo.

 

Memboyong Denzel Zachareas ke even balap Jatim. Mempercepat improve penunjang proses up grade level balap di Alor, NTT.

 

Tak cuman briefing doang, study banding level kompetisi road race, juga direalisasinya. Dengan memboyong Denzel Zachareas rider pemula Alor, NTT, untuk berlaga di Kratingdaeng Matic & Mini Gp Race, Trenggalek minggu silam.

 

Agar bisa segera improve dengan trend perkembangan road race di Jawa atau region dua. Minimal, ada pembanding yang bisa dijadikan input untuk dipelajari dan diterapkan di Alor, NTT. “Sebab, saya pribadi juga terobsesi dengan masa keemasan saat di karapan 201 meter, untuk mengulangnya di road race, ”tegas Andre.

 

Pasal itu pula, builder potensial pak Be begawan Kaisar Motor, Sidoarjo menjadi acuhan. Bahkan, dengan Pak Be, tak cuman konseling topik racing saja. Lebih dari itu, strategi manajerial tim dan peluang market untuk branding di balap, juga dibeberkan gamblang. Persekongkolan ke arah positif ini pula yang kemudian menjadi sinergi yang berkelanjutan.

 

Sesuai dengan misi Andre yang ingin menjadi influencer di Alor, NTT, praktis cita rasa  performance kuda besi region dua garapan Pak Be, mulai dikenalkan di Alor, NTT.

 

Untuk saat ini masih 4 kuda besi yang digarap Pak Be yang akan berlaga di Alor, NTT. Proyeksinya, kelak mengatrol kompetisi road race di Alor, NTT, sekaligus memiliki parameter limit performa kuda besi yang tangguh. “Itu juga demi komunitas dan tim-tim racing di Alor, NTT, agar tak mudah puas untuk mengembangkan performa dan up date korekan,”lugas Andre.   

 

Bahkan dipakainya Denzel berlaga di kelas pemula, juga diputuskan dengan pertimbangan cukup krusial. Salah satunya obsesi ingin mengangkat konten lokal daerah, sekaligus menciptakan rider potensial dibawah panji Avrika Speed Shop – MX Shop Racing Team, Alor, NTT.

 

“Efek dominonya, saya yakin akan memberikan energy positif bagi rider pemula yang lain untuk saling transfer ilmu membalap, ”yakin Andre.     pid

 

 

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER