Mantapnya, di even perdana yang fix digelar di 20 – 21 Juli 2019 ini, juga sebagai launching menandai resmi dan telah dibukanya sirkuit Sukarmed, Bumi Marinir, Karang Pilang, Surabaya. Even yang melombakan 20 kelas ini, juga menjadi rangkaian menyemarakan HUT Menbanpur 2 Mar yang ke-58.
Desain sirkuit Sukarmed, Bumi Marinir, Karang Pilang, Surabaya. Representatif, ditangani oleh ahlinya & layout skala nasional.
Ngerinya, dari sejumlah nama tim yang sudah membooking pendaftaran, bisa juga diklaim sebagai kejurnas bayangan. Mengingat, tim yang berlaga rata-rata bagian dari MX Training di Jatim, Jateng dan Bali. Kalau diilustrasikan, 1 tim saja bisa menurunkan 10 crosser jagoan, yang siap berlaga di beberapa kelas.
Bahkan, tim Bali MX milik Vicky asal Denpasar, Bali telah memboyong kuda besinya di basecamp H. Urip di kawasan Menganti, Gresik. Makin mempertegas, bahwa sederetan crosser-crosser jagoan Bali MX fix berlaga, seperti Diva Ismayana, M. Dhani dan beberapa crosser potensial lainya.
Bahkan perwakilan Darul Ulum Agung MX, Jatim juga sempat meninjau desain dan layout sirkuit Sukarmed, Bumi Marinir, Karang Pilang, Surabaya. “Kemungkinan dari Darul Ulum Agung MX, Jatim akan tampil full tim, mengingat sudah memasuki hari aktif crosser yang sekaligus menjadi siswa di satu kawasan pendidikan Darul Ulum, Gadang, Malang, ”urai Saiful pit crew paling sibuk.
Termasuk tim Djagung Husqvarna Racing Factory, Jatim fix akan berlaga dengan menurunkan Rafi Tangka, Ananda Rigi dan kemungkinan Daniel Tangka sendiri sebagai owner tim akan berlaga di kelas executive. “Surabaya gudangnya crosser executive, seharusnya berlangsung meriah, kalau melihat animonya hingga saat ini, ”sebut Daniel yang kemungkinan didampingi Agus Tole juga berlaga di kelas executive A plus.
Sedang kubu Johny Pranata MX Academy, Jatim juga akan turun full tim, sehubungan dengan proses penajaman crosser-crosser belia yang menimba ilmu di padepokan Johny di Lamongan.
Sama halnya dengan kubu Ninestar Al Khoziny Iwak Nugroho MX Training, Jatim, selain diperkuat anak-anak didik barunya, yang pasti tampil ada M. Rizky crosser 65 cc pro. Bahkan, H. Wawan juga menegaskan akan turun berlaga, dengan formasi full tim, cuman Lewis Stewart yang absen.
Ketika menganalisa dan meninjau formasi MX Training yang akan berlaga, cenderung didominasi oleh crosser 50 cc, 65 cc dan 85 cc. Jadi, bisa dipastikan even yang berlangsung 2 hari ini, menjadi ajang supremasi tertinggi kompetisi crosser-crosser belia Jatim, kemungkinan Jateng juga akan datang berlaga.
So, pasti para instruktur juga perang urat syaraf disini, sehubungan dengan pembekalan strategi dan trik sebagai cara menaklukan sirkuit Sukarmed, Bumi Marinir, Karangpilang, Surabaya. Belum lagi, ketika menganalisa desain sirkuitnya cenderung mengalir dan lebih menguntungkan menebas dari sisi dalam.
Kabar baiknya, di even ini juga diklaim sebagai even tunggal di Jatim, jadi tak ada bentrok dengan jadwal gasstrack dan motocross di wilayah Jatim lainya. Artinya, formasi tim-tim grasstrack Jatim kemungkinan juga komplit berlaga.
Sipnya, untuk berbagi berkah dengan penonton, telah disiapkan 2 unit motor. Akan dibagikan sebagai hadiah doorprize 1 motor kepada penonton, serta peralatan elektronik dan MTB. Dan 1 motor lagi diberikan kepada crosser atau tracker, dengan sistem undian door prize.
Selain itu juga disiapkan peralatan elektronik dan MTB. Jadi, bagi crosser atau tracker yang belum berkesempatan menjadi champion, masih bisa berpeluang mendapat hadiah door prize motor.
Hal demikian memang logis, sehubungan tim penyelenggara kali ini, dikenal sebagai gabungan pelaku kawak motocross Jatim, yang saling bahu membahu dan terobsesi menyajikan sebuah even spektakuler.
Sehingga, lebih bijak dan mudah mengimplementasikan jiwa besar dengan memberi apresiasi lebih kepada tracker dan crosser. Praktis, pemikiran positif ini juga menghadirkan berkah luar biasa, terkait dengan total sponsor yang bejibun ikut mensuport even spektakuler ini. pid