“Lahir dari kejenuhan trend style choppy cub yang monoton, hingga kurealisasi unik berbenang merah bebek racing jalanan klasik kombinasi European dan Japanese look,” lugas doi.
Menggaet Shueng Garage yang didapuknya jadi sang eksekutor kustomnya, kustomisais rangka jadi proyek perdana. Kali ini tail sector dipangkas disertai pemanjangan tulang tubular main bone. Lantas doi siapkan set kaki-kaki kembang klasik berkomposisi 21 inch depan dan 18 inch buritan.
“Untuk buritan kulebur ke rangka bareng konstruksi triangle frame tubular merigid hard tail,” tunjuk Wayan. Tampil atraktif, lingkar kaki depan dikekang fork kustom yang mengkombain konsep girder fork bareng springer fork yang memanfaatkan sistem ungkit ala unitrack atas single sok depannya.
“Selanjutnya, body styling kudesain anyar dengan set body cafe racer Euro style dari tail body dan half fairing depan yang konsepnya nggak rounded, namun serba menyiku kaku khas Japanese kustom scene,” tutup Wayan melebur all bodynya memerah Ferrari berpemanis striping gold leaf dan silver leaf. So hot! | tito
SPEK KUSTOM :
FORK : Kustom Springer, BAN : Swallow Sprinter 201 300-21 & Enoue 400-18, KARBU : PE28, BUILDER : Shueng Garage, Jl.Asoka No.50, Denpasar-Bali, OWNER : Wayan (0895356153245).
HONDA ASTREA STAR '87 - BALI : EURO JAPANESE CAFE RACER CUB
IMBAS booming trend retro kustom di pulau dewata, beragam konsep anyar hadir bertubi-tubi. Salah satu yang menarik untuk disimak adalah sosok cafe racer cub kebanggaan Wayan Juet from Jl. By Pass Ngurah Rai No.313Z, Denpasar-Bali.